Kunjungan Wisatawan ke Karo Meningkat , PAD Ikut Terdorong Naik

/ Selasa, 05 Juni 2018 / 10.22
Karo, Topinformasi
                 Arus kunjungan wisata ke Kabupaten Karo hingga Desember 2017   mengalami peningkatan  hingga anggka  40%, sedangkan  Pendapatan Asli Daerah (PAD) ikut terdorong naik mencapai  24%. Kunjungan wisatawan ini dihitung berdasarkan  jumlah kunjungan wisata yang memasuki obyek wisata ditambah dengan jumlah wisatwan yang tidak memasuki obyek wisata.
             Jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya  (2016) peningkatan PAD dari sektor pariwisata itu belum pernah menyentuh angka 24%, untuk tahun 2017 kunjungan wisata ke Kabupaten Karo mencapai 101% (sebanyak 837.476 kunjungan/ melebihi target).  Hal diatas disampaikan  Kadis Pariwisata dan  Kebudayaan Kabupaten Karo Ir.Mulia Barus didampingi Sekertaris Kasman Sembiring,  Senin (4/6) di Berastagi.
Menurutnya, berdasarkan data yang dicatat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karo total kunjungan wisata yang memasuki objek wisata melalui pintu retribusi Gundaling, Semangat Gunung/Raja Berneh, Tongging/Sipisopiso dan obyek wisata lainnya termasuk wisatawan yang tidak memasuki obyek wisata sebanyak 837.476 orang.
 “Kunjungan wisata ini didominasi wisatawan domestik sebanyak 552.430 orang, wisatawan manca negara sebanyak 2.453 orang (Asia, Eropa dan Australia).  Sedangkan wisatawan yang berkunjung tetapi tidak memasuki obyek wisata sebesar 279.159. yang paling banyak berkunjung diluar Sumut, wisatawan asal Aceh, Jambi, Riau dan Jambi” kata  Kadis Parawisata itu.
Dikatakannya lagi, khusus menyambut lebaran Hari Raya Idul Fitri, seperti tahun-tahun sebelumnya diperkiran kunjungan wisata ke sejumlah obyek wisata di Karo khususnya  kawasan Berastagi sekitarnya  (Gundaling,  Hot Spring Raja Berneh/Lau Debuk -debuk) akan ramai dikunjungi wisatawan.
“Karena itu kita  telah berupaya  membenahi fasilitas-fasilitas wisata yang ada disejumlah titik obyek wisata. Kita juga menghimbau kepada  para pelaku wisata dan dan masyarakat supaya bersama-sama menjaga kebersihan dan memelihara keindahan  wisata kita. Kepada pedagang buah dan makanan serta pemilik sado dan kuda termasuk pemilik hotel, maunya jangan menaikan harga ataupun tarif, supaya wisatawan yang datang tidak kecewa berkunjung kedaerah kita ini,” harapnya.
“Khusus kepada pengendara dan penumpang mobil, supaya jangan membuang sampah secara sembarangan dari atas kenderaannya, persiapkanlah kantongan sampah untuk dibuang pada tempatnya, dan mari kita tertib berlalulintas untuk menjaga kesemrautan jalan,” himbaunya.
Untuk mengatasi parkir yang selama ini momok bagi wisatawan yang berkunjung ke Berastagi, pihak Dinas Pariwisata telah mempersiapkan areal taman Mejuahjuah sebagai parkir alternatif, areal ini mampu menampung 100-150 mobil pribadi. Selain parkir di taman Mejuahjuah, pihak lain juga telah berpartisipasi menyiapkan parkir alternatif  di sekitar kantor Koramil Berastagi dan lokasi parkir Gereja GBKP Berastagi,” ujarnya.
Keterangan Gambar :
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Ir Mulia Barus mendengar arahan dari Bupati Karo Terkelin Brahmana saat membenahi sarana pariwisata Taman Mejuah juah Berastagi.
Komentar Anda

Berita Terkini