PALUTA
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menggelar simulasi pemungutan suara untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Paluta Tahun 2018 dengan satu pasangan calon di TPS 3 Desa Aek Haruaya, Kecamatan Portibi, Selasa (12/6).
Proses simulasi berlangsung aman dan tertib hingga pukul 13.00 WIB. Selanjutnya dilakukan simulasi penghitungan suara.
“Simulasi ini dilakukan di TPS 3 Desa Aek Haruaya. Pemilih dalam simulasi ini adalah seluruh pemilih yang terdaftar di dalam DPT TPS setempat,” kata Ketua KPU Paluta Rahmat Hidayat melalui Divisi SDM dan Parmas Herisal Lubis.
Herisal juga mengatakan, simulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kepada para KPPS dalam menghadapi Pilkada Serentak, 27 Juni 2018.
“Kita ingin memberikan gambaran secara riil kepada para Petugas KPPS bagaimana situasi di TPS , agar saat hari H pelaksanaan mereka bisa menjalankan tugas dengan baik,” ujar dia.
Herisal menambahkan dalam simulasi tersebut dijabarkan berbagai macam masalah yang bisa saja terjadi, mulai dari pencoblosan hingga penghitungan suara. Misalnya saja pemilih yang tidak terdaftar DPT tetapi memiliki KTP, pemilih yang datang pas pencoblosan sudah ditutup dan berbagai persoalan lainnya.
Melalui simulasi ini, pihak KPU Paluta berharap masyarakat tahu seperti apa proses Pilkada 2018 nantinya di Paluta karena simulasi ini dibuat selain bahan pembelajaran bagi masyarakat dan petugas KPPS juga sebagai salah satu ikhtiar KPU Paluta dalam mensosialisasikan ‘Coblos Kolom Berisi Foto Pasangan Calon Sah, Coblos Kolom Kosong juga Sah'.
Foto: KPU Paluta menggelar simulasi pemungutan suara untuk Pilkada Paluta 2018 dengan satu pasangan calon di TPS 3 Desa Aek Haruaya, Kecamatan Portibi, Selasa (12/6).
