Kemensos Pastikan Ketersediaan Logistik Pencarian Korban Kapal Tenggelam Di Toba

/ Sabtu, 23 Juni 2018 / 11.56

Jakarta,Topinformadi.com - Kementerian Sosial memastikan ketersediaan logistik untuk pencarian korban tenggelamnya KM. Sinar Bangun,(23/06).

"Perintah Presiden memerintahkan untuk memastikan bahwa logistik untuk pencarian korban akibat musibah kapal tenggelam cukup tersedia," ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat, di Jakarta, hari ini .

Ia mengatakan Jumat pagi tim Kemensos yang dipimpin Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Margowiyono telah tiba dilokasi untuk melakukan assesmen kebutuhan logistik.

Kementerian Sosial bersama dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara telah membuka dapur umum untuk menyiapkan kebutuhan makanan bagi keluarga korban yang datang dari berbagai daerah.

"Sebanyak 50 anggota Tagana dari Kabupaten Binjai, Kabupaten Siantar dan Kabuparen Simalungun bekerja selama 24 jam dengan sistem _shift_," lanjut Harry.

Selain itu, lanjut Dirjen, pihaknya juga mengerahkan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kabupaten Simalungun sebanyak 21 orang untuk membantu dapur umum.

Seperti diketahui, KM. Sinar Bangun tenggelam saat berlayar dari Simanindo di Pulau Samosir ke Tiga Ras di Pulau Sumatera, Senin (18/6) dengan perkiraan terakhir membawa 192 penumpang.

Pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan. Sebanyak 18 orang selamat, tiga orang meninggal dunia dan sisanya masih dalam pencarian.

Kepala Dinas Sosial Simalungun Frans Toga Torop mengatakan bahwa dapur umum menyediakan makan bagi relawan, petugas rescue dan keluarga korban yang menunggu di Tiga Ras.

"Setiap hari, kami menyediakan antara 800 sampai 1.200 bungkus tergantung dari situasi. Makanan disajikan sebanyak tiga kali sehari," lanjut Frans.

Sementara itu Margowiyono mengatakan pada Minggu, 24 Juni 2018 Menteri Sosial Idrus Marham akan mengunjungi lokasi terjadinya musibah tenggelamnya KM. Sinar Bangun di Tiga Ras.

"Menteri Sosial akan menyerahkan santunan kepada dua ahli waris korban meninggal masing-masing 15 juta," kata Margo saat mengunjungi Posko di Tiga Ras.

Untuk korban yang tidak ditemukan juga akan diberikan santunan ahli waris, "mereka akan diberikan santunan setelah ada penetapan dari Bupati yang menyatakan bahwa korban meninggal dan terdapat ahli waris yang sah," lanjutnya.

Menteri Sosial juga akan menyerahkan bantuan lauk pauk sebanyak 250 paket senilai Rp63,5 juta, lauk pauk lokal senilai Rp20 juta, sembako untuk ahli waris senilai Rp400 ribu dan satu unit Mobil Umum Dapur Umum Lapangan senilai Rp465,6 juta untuk Dinsos Kabupaten Simalungun.

"Selain itu juga akan diserahkan bantuan transport untuk Tagana senilai Rp10 juta, sehingga total bantuan yang akan diserahkan sebesar Rp589,6 juta," papar Margo.(Red)

Siaran PERS
Humas Ditjen. Perlindungan dan Jaminan Sosial
Kementerian Sosial RI
Komentar Anda

Berita Terkini