Juan Quintero sempat menyamakan ketertinggalan dari Jepang setelah Shinji Kagawa sukses mengeksekusi penalti, namun sundulan Yuya Osako di babak kedua sukses mengubur mimpi start sempurna Los Cofeteros.
Pertandingan babak pertama ini bisa dikatakan berjalan dengan seru. Baru dua menit laga berjalan, Kolombia harus bermain dengan 10 pemain setelah Carlos Sanchez didakwa menahan peluang emas Shinji Kagawa dengan tangannya.
Selain kartu merah, Kolombia juga dijatuhi hukuman penalti oleh wasit. Kagawa yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik sehingga Jepang unggul 1-0 atas Kolombia.
Meski bermain dengan 10 pemain, Kolombia tidak menurunkan tempo serangan mereka. Mengandalkan kedua sayap mereka, Kolombia terus menggempur pertahanan Jepang seperti seakan mereka bermain dengan 11 pemain.
Merasa timnya mengalami kebuntuan, pelatih Jose Peckerman memutukan untuk melakukan pergantian pemain. Ia menarik keluar Juan Cuadrado untuk digantikan dengan Wilmar Barrios.
Usaha tak kenal lelah Kolombia untuk meyamakan kedudukan akhirnya terbayar di menit 39. Berawal dari skema tendangan bebas, Juan Quintero melepaskan tembakan mendatar yang telat diantisipasi oleh kiper Jepang, Eiji Kawashima.
Kawashima sendiri sempat membantah bola sudah masuk ke gawangnya, namun berdasarkan goal line tehcnology, bola sudah melewati garis gawang sehingga skor kembali imbang 1-1.
Setelah kedudukan imbang, Kolombia semakin semangat menyerang. Namun hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor tetap 1-1.
Selain kartu merah, Kolombia juga dijatuhi hukuman penalti oleh wasit. Kagawa yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik sehingga Jepang unggul 1-0 atas Kolombia.
Meski bermain dengan 10 pemain, Kolombia tidak menurunkan tempo serangan mereka. Mengandalkan kedua sayap mereka, Kolombia terus menggempur pertahanan Jepang seperti seakan mereka bermain dengan 11 pemain.
Merasa timnya mengalami kebuntuan, pelatih Jose Peckerman memutukan untuk melakukan pergantian pemain. Ia menarik keluar Juan Cuadrado untuk digantikan dengan Wilmar Barrios.
Usaha tak kenal lelah Kolombia untuk meyamakan kedudukan akhirnya terbayar di menit 39. Berawal dari skema tendangan bebas, Juan Quintero melepaskan tembakan mendatar yang telat diantisipasi oleh kiper Jepang, Eiji Kawashima.
Kawashima sendiri sempat membantah bola sudah masuk ke gawangnya, namun berdasarkan goal line tehcnology, bola sudah melewati garis gawang sehingga skor kembali imbang 1-1.
Setelah kedudukan imbang, Kolombia semakin semangat menyerang. Namun hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor tetap 1-1.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Jepang mulai tampil menekan. Tidak seperti di babak pertama, Samurai Blue mulai aktif menyerang dan mengurung Kolombia di areal pertahanan mereka.Usaha Jepang itu sempat menghasilkan peluang emas di menit 54 saat Osako melepaskan tembakan dari sudut sempit sehingga Ospina harus melakukan penyelamatan yang cermat. Tiga menit berselang giliran Takashi Inui yang menguji ketangguhan Ospina melalui sepakan melengkungnya namun bola berhasil ditepis kiper Arsenal tersebut.
Merasa tertekan, Peckerman kembali melakukan pergantian. Ia menarik keluar Juan Quintero dan Jose Izquierdo untuk digantikan dengan James Rodriguez yang sebelumnya dikabarkan kurang fit karena mengalami cedera ringan di bagian lututnya dan juga Carlos Bacca. Sementara pelatih Akira Nishino juga menambah daya gedornya di mana ia memasukan Keisuke Honda menggantikan Shinji Kagawa.
Meski memasukan Rodriguez dan Bacca, Kolombia masih kesulitan keluar dari tekanan. Jepang dengan gagah berani terus membombardir areal pertahanan Kolombia.
Gempuran demi gempuran Jepang itu akhirnya berbuah manis di menit 75. Melalui skema sepak pojok, bola berhasil ditanduk sempurna oleh Yuya Osako ke gawang David Ospina sehingga Jepang kembali unggul 2-1 atas Kolombia.
Tertinggal 1 gol, Kolombia mencoba untuk bangkit. Namun pemain Jepang yang tampil percaya diri susah untuk ditembus sehingga mereka hanya mengandalkan serangan balik.
Di sisa babak kedua ini, Jepang kembali melakukan dua pergantian. Mereka menarik keluar Gaku Shibasaki dan Yuya Osako untuk digantikan dengan Hotaru Yamaguchi dan Shinji Okazaki.
Kolombia masih berusaha untuk menyamakan kedudukan, namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 2-1 untuk keunggulan Jepang.
Berkat hasil ini Jepang memuncaki klasemen sementar Grup H dengan raihan 3 poin.
Susunan Pemain Kedua Tim
Kolombia (4-2-3-1): Ospina;Mojica, Murillo, Sanchez, Arias; Lerma, Sanchez; Izquierdo (Bacca 70') , Quintero (Rodriguez 59'), Cuadrado (Barrios 31'); Falcao
Jepang (4-2-3-1): Kawashima; Nagatomo, Shoji, Yoshida, Sakai; Shibasaki (Yamaguchi 80'), Hasebe; Inui, Kagawa (Honda 69'), Haraguchi; Osako (Okazaki 85') (bola).
Kolombia (4-2-3-1): Ospina;Mojica, Murillo, Sanchez, Arias; Lerma, Sanchez; Izquierdo (Bacca 70') , Quintero (Rodriguez 59'), Cuadrado (Barrios 31'); Falcao
Jepang (4-2-3-1): Kawashima; Nagatomo, Shoji, Yoshida, Sakai; Shibasaki (Yamaguchi 80'), Hasebe; Inui, Kagawa (Honda 69'), Haraguchi; Osako (Okazaki 85') (bola).
