Top Informasi.com Kepulauan Nias
Sumatera Utara Sabtu(2/6/2018) Nias Utara Sumatera Utara.
Dihimpun wartawan kepulauan Nias di Umbubalodano kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara, seorang anak bernama Dariawanti Zega( 9 tahun) kondisinya sangat memperihatinkan , menderita gizi buruk . Ianya anak seorang bapak bernama Yanueti Zega( ama Wandi) dan Ibu bernama Adinia Zega, bekerja sebagai pekebun/ petani.
Dariawanti Zega mempunyai saudara 3 orang(2 laki-laki dan 1 perempuan) dan Dariawanti Zega anak kedua dari 4 bersaudara.
Ketua Umum Gerakan Peduli Sosial( GPS).di kepulauan Nias , Ibu Y Lase telah mendatangi penderita gizi buruk beberapa hari yang lalu dan mengatakan akan memfasilitasi ke BPJS dll Dariawanti zega agar dapat memperoleh bantuan sosial serta perawatan kesehatan melalui dinas Sosial serta dinas Kesehatan kabupaten Nias Utara.
Menambahkan, bahwa Aliansi Peduli Nyata Kepulauan Nias/ Aktivis Pemerhati Nias yang pernah bersama-sama selama ini dalam kegiatan kasih sosial akan mitra dalam melaksanakan peduli kasih ini demi kesembuhan Dariawanti Zega.
Ditempat terpisah, awak media menemui unsur pimpinan Aliansi Peduli Nyata, Efrizal Caniago, Afdika Lase , Selamat Harefa, Sonni Lahagu, Oktarius Ndraha, Edward Lahagu, Wawan Zebua , Fatizanolo Zebua , Else Mendrofa , Rachmat Waty Lase serta pengurus lainnya /dkk, tepat saat mengadakan rapat di kantor Aliansi Peduli Nyata, Jalan Mohammad Yamin No.12 kota Gunungsitoli. Dalam kesempatan tersebut, salah seorang unsur pimpinan Aliansi Peduli Nyata Trisusanto Beritawan Zebua mengatakan" pagi tadi kami tim Aliansi turun langsung kerumah penderita sakit dan menilai bahwa keluarga Dariawanti Zega sangat miskin dan diharapkan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di kepulauan Nias mengulurkan tangan kepada keluarga tidak mampu ini.Dirumah orang tua penderita Gizi buruk orang tuanya Adinia Zega sedih dan menangis, isak tangis kedua orangtuanya sangatlah menyedihkan. Terlebih-lebih isak tangis anak yang mengalami gizi buruk yang sangat menunggu uluran tangan kita masyarakat kepulauan Nias, tutur unsur pimpinan Aliansi S.Waruwu.
Lanjut, mereka adalah calon generasi penerus dari desa kita... apakah akan terus kita abaikan ! dimana keadilan untuk mereka? dimana kepedulian kita, di bawah ini salah satu kasus anak yang mengalami gizi buruk :nama anak : Rival Laoli dan banyak telah membantu pengobatannya termasuk pemerintah kabupaten Nias dan sekarang sudah meninggal dunia, diduga terlambat pengobatan dari awal, paparnya.
Edward F Lahagu ketua Relawan Jokowi Centere Kabupaten Nias Utara mengatakan " Besar kemungkinan ada anak-anak yang terkena kasus Gizi Buruk lainnya yang mungkin belum terexposs, yang jelas mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita. Untuk itu kami mengharapkan kepada masyarakat memberikan infornasi, jika didaerah mereka ada yang terkena gizi buruk, ungkapnya dengan penuh harapan kepada kita semua.
Ketua Perkumpulan Lsm Perkara kepulauan Nias Bung Afdika Permata Lase, memberikan tanggapan saat di jumpai di Kaliki Hotel " mengharapkan para pimpinan daerah 4 kabupaten dan 1 kota dikepulauan Nias untuk memperhatikan dimasing-masing daerah tentang masyarakat penderita gizi buruk.
Sonni Lahagu, SE mengatakan" beramal dan berbagi kasih sangatlah mulia, dan kita sebagai warga yang baik, warga yang masih mempunyai rasa peduli yang membantu walau nilainya bagi kita tak seberapa, tapi cukup besar bagi mereka.yang membutuhkannya, mengakhiri.( Suar NW)
