Penghuninya Berpotensi Terserang Penyakit Kulit

/ Minggu, 20 Mei 2018 / 22.19
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Cabang Gunung tua,Kabupaten  Padang Lawas Utara (Paluta) Sangapta  Surbhakti kerahkan petugas beserta puluhan penghuni Rutan untuk gotong royong membersihkan saluran parit pembuangan air. Pasalnya, setiap hujan deras yang mengguyur kota Gunung tua,Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) seperti terjadi beberapa hari yang lalu, banjir di dalam Rumah Tahanan  ini hingga mencapai setinggi 15 cm atau setinggi diatas mata kaki orang dewasa.
Dari keterangan salah satu penghuni rumah tahanan Gunung tua saat mengikuti kegiatan gotong royong,Minggu (201/5/2018) menjelang Siang. dikatakannya, hal itu  sudah sering terjadi dan sudah berlangsung bertahun-tahun, akibat volume arus air buangan dari Rutan menuju  ke saluran  parit buang jalan raya di depan rumah tahanan tidak bisa mengalir.
"Semenjak saya disini sekitar dua tahun lalu,banjir disini sudah jadi langganan bang,sedihnya ketika  hujan  tengah malam saat kami masih tidur lelap, tau-tau air udah masuk aja ke kamar kami (kamar tahanan.red),akhirnya semua teman teman (penghuni kamar tahanan.red)  bergegas menyelamatkan tikar dan barang barang,sungguh menyiksa kami.."Ungkap salah satu penghuni rutan yang tidak mau disebutkan identitasnya ini.
Menurut Kepala Rutan Cabang Gunung tua Sangapta Surbakti  kondisi air yang menggenangi Rutan di perperparah dengan posisi bangunan Rutan Gunung tua yang sudah jauh dibawah jalan raya Gunung tua - Padang sidempuan serta berada  dibawah  bangunan bangunan disekitarnya , sehingga setiap turun hujan airnya bertahan dan menggenangi halaman dan seluruh akses ruangan di dalam Rutan tersebut.
"Setiap  hujan apalagi hujannya deras, airnya  bertahan di kawasan Rutan yang memiliki luas lahan 1 Ha ini, jadinya seperti kolamlah di sini.. di karenakan lokasi Rutan ini bentuknya mirip seperti kuali''Ungkap Sangapta.
Namun demikian katanya, pihaknya tetap berusaha setaip waktu membersihkan parit dan kolam kolam  resapan air sedaya mampu mereka, serta berharap adanya perhatian pemerintah untuk megatasi keadaan Rutan yang sangat memperihatinkan tersebut.
Ketika ditanyai jumlah penghuni Rutan cabang Gunung tua saat ini dan maksimal kapasitasnya,Sangapta menyebutkan jumlah penghuni rutan Gunungtua saat ini sangat penuh.
"Bisa dikatakan over kapasitas,karena penghuninya saat ini berjumlah 140 orang tahanan sedangkan maksimal kapasitas penghuninya hanya  menampung 60 orang tahanan untuk menempati 13 akses kamar tahanan." Ungkap Sangapta lagi.
Salah satu penggiat sosial yang aktif di Paluta Ginda Nugraha Parlaungan Harahap juga berharap adanya perhatian dari kementerian Hukum dan HAM serta dari pihak Pemkab Paluta untuk menanggulangi dan mengatasi bencana di Rutan ini.
"Penghuni Rutankan  juga manusia yang bisa sakit dan mereka juga adalah saudara kita yang butuh rasa keadilan"paparnya.
Komentar Anda

Berita Terkini