Jelang arus mudik lebaran tahun 2018 ini, PT Hutama Karya selaku pemegang proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera Medan-Binjai terus melakukan sejumlah persiapan untuk memperlancar arus lalu lintas pada arus mudik mendatang.
Salah satu langkah untuk memperlancar arus mudik ini, PT Hutama Karya telah menambah ruas jalur tol Medan-Binjai yang hingga saat ini masih berstatus fungsional. Ruas jalur tambahan ini dari pintu tol helvetia menuju jalan veteran pintu tol marelan
Manager Proyek PT Hutama Karya, Pembanguna Tol Trans Sumatera jalur Medan-Binjai, Hestu Budi mengatakan, penambahan ruas jalan tol Medan-Binjai ini terletak di pintu tol Helvetia menuju jalan Veteran Marelan.
“Penambahan tidak banyak, hanya beberapa kilometer saja, ini dari pintu tol Helvetia menuju jalan Veteran Marelan dan pintu tol di kawasan itu kita berinama pintu tol Marelan,” ujarnya saat ditemui wartawan, Rabu (30/5/18) dikantor PT HK, di Perumahan Padang Hijau, Diski, Kecamatan Sunggal.
“Namun, lanjut Hestu, ruas jalan ini masih berstatus fungsional, karena belum dilakukan uji kelayakan, sehingga jalur tol tersebut belum dapat beroperasi secara maksimal. Bagi para pemudik yang ingin melintas dijalur ruas tambahan ini tidak dipungut biaya, alias gratis.
“Namun, diruas jalan yang telah memenuhi uji kelakayakan dan telah beroperasi maka pengendara akan dikenakan biaya dengan tarif seperti biasanya,” jelas Hestu.
Pengerjaan jalur tambahan ini sendiri sudah mencapai tahap 90 persen dan akan terus dikebut hingga dapat dilalui para pemudik pada lebaran idul fitri medatang.
“Bagi para pemudik yang ingin melintas di jalur ruas tambahan ini diharapkan agar berhati hati, sebab, masih ada sejumlah ruas jalan yang masih dalam pengerjaan dan kita harap selesai 2018 ini,” cetusnya kepada wartawan.
