Dalam razia tersebut, sedikitnya 5 orang wanita diduga sebagai wanita penghibur diamankan petugas dari lokasi berbeda, Kamis (10/5/2018) dinihari.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran diantaranya hotel sekaligus karaokey AKR di Kecamatan Besitang, Langkat. Dari dalam lokasi ini ditemukan botol- botol minuman keras yang ditinggal pengunjung.
Selain itu, didepan lokasi hotel dan karokey petugas juga melakukan penyisiran. Dirumah tepat didepan hotel tersebut, diketahui sebagai rumah persinggahan. Dari sini diamankan 5 orang wanita penghibur (PSK).
Karena didapati dilokasi diduga sebagai tempat prostitusi dan hiburan malam ini. Para wanita ini akhirnya diamankan petugas gabungan. Mereka langsung dibawa kabtor satpol PP guna dibina.
Kasi Rehabilitasi Dinsos Media Kurniawan mengatakan, razia gabungan dilakukan guna menjaga kondisifotas jelang bulan suci ramadhan. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan efek jerah kepada wanita penghibur.
"Selain itu, razia juga dilakukan guna mengantisifasi agar generasi muda tidak terkontaminasi," kata dia.
Diharapkan kedepanya, jelasnya, razia serupa akan terus digalakkan demi keamanan dan kenyamanan. "Untuk orang yang berhasil kita amankan akan kita bina dan akan kita berikan peringatan," tegasnya.
