Bupati Nias Barat Sambut Kedatangan Tim dari PT. Kirana Megatara Jakarta

/ Rabu, 09 Mei 2018 / 18.37
Bertempat ruang kerjanya Bupati Nias Barat FADUHUSI DAELY, S.Pd didampingi Ketua DPRD Kab. Nias Barat (Ir. Nitema Gulo, M.Si), Kepala Bappeda (Yohanes Halawa, M.Si), Kepala Dinas Perizinan & Penanaman Modal (Sokhi’aro Daely, SE.,M.Si), Kepala Dinas Pertanian & Ketahana Pangan (Drs. Ekonomi Daeli) dan Kepala Dinas Pendidikan (Drs. Yosafati Hia, MM) menerima kedatangan Tim dari PT. KIRANA MEGATARA Jakarta. Selasa (08/05/2018).

Oleh ANDI BUDI (Team Leader) PT. KIRANA MEGATARA Jakarta; menjelaskan bahwa kedatangan PT. KIRANA MEGATARA Jakarta.di wilayah Kabupaten Nias Barat merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan menyusul produksi dan harga Karet yang sedang merosot saat ini, membuat Petani seolah tidak bergairah lagi, sementara Komodity Karet tersebut adalah komponen penting dalam mendukung berbagai usaha produk domestic di Indonesia.

Dalam sambutan arahan Bupati Nias Barat mengatakan bahwa Kedatangan Bapak-2 dari PT. KIRANA MEGATARA Jakarta adalah bahwa mimpi kami di Nias Barat ini sudah mulai menjadi kenyataan. Ternyata masih banyak orang-2 yg peduli dengan kondisi kami di Nias Barat ini. Saya yakin bahwa Tuhan memakai Bapak-2 sekalian apalagi disini ada para Hamba Tuhan (PARTOR PURWO, PASTOR MATIAS dan hamba Tuhan lainnya), membuka cakrawala dalam mendukung peningkatan iman para umat (masyarakat) di wilayah ini melalui peningkatan taraf hidup ekonomi kerakyatan, ujar Bupati.

Selanjutnya Bupati mengatakan bahwa Kami yakin PT. KIRANA MEGATARA Jakarta mampu menjawab persoalan yang kami hadapi saat ini terutama dalam menjawab permasalahan harga Karet yang terus-menerus merosot sehingga memuat Petani kewalahan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Apalagi bahwa diantara Kab/Kota di Pulau Nias ini, maka Nias Barat merupakan penghasil Karet terbesar, sehingga kenyataan ini membuat ekonomi masyarakat diwilayah ini lemah, tandas Bupati.
Masih Bupati; Label Nias Barat saat ini 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal) dan kami harus siap menerima kenyataan itu. Kabupaten Nias Barat yang baru berumur 8 tahun lebih ini, jauh beda dengan Kabupaten lain yang sudah lama mekar.  Berdasarkan pengalaman bhw sesuatu hal yg kerap berhasil itu adalah sesuatu yang di mulai dari hal yg kecil.  Kita berharap kemitraan ini menjadi Karya Nyata dalam meningkatkan taraf hidup petani, karena melalui action ini kedepan akan terbuka lapangan kerja dan Petani-petani kita kembali bergairan dalam pengembangan komodity Karet, ujar Bupati.

Sambutan Koord. Tim dari PT. KIRANA MEGATARA Jakarta Bapak EFFENDY mengatakan bahwa sangat berterimakasih atas penyambutan yang sangat ramah oleh Pak Bupati serasa bagai kami bukan berkunjung dikantor tp layaknya di rumah.
Lebih lanjut EFFENDY katakan bahwa saat harga “Karet” pada posisi rendah seperti ini, makavkedatangan kami sangat tepat; dimana saat ini harga Karet Duna dalam kisaran US$ 1,54 per Kg pada 31 Januari 2018. Lalu jika dipotong operasional dan biaya transportasi belum lagi jika ada permainan harga pada tengkulak maka harga Karet seperti yang ada saat ini dalam kisaran Rp. 4.000 hingga Rp. 5.000/Kg.

Melihat kondisi ini maka kita harus menyikapi persoalan dimaksud dengan upaya penyadaran kembali para petani untuk kembali bergarah dalam mengelola usaha Karet sambil juga kita berupaya untuk memikirkan bagaiimana menyikpi persoalah harga Karet yang saat ini sangat memukul petani. Intinya adalah melalui kemitraan ini, kita mau meningkatkan taraf hidup petani.

Akhirnya beberapa penekanan dari Bupati Nias Barat yang merupakan kesimpulan sementara bahwa kerjasama PT. KIRANA MEGATARA Jakarta dengan Pemkab Nias Barat disepakati yang dimulai dari penyusunan instrument dan tahapan kerja oleh Kepala Bappeda, pelaksanaan Sosialisasi kepada masyarakat tentang pengembangan Tanaman Karet, serta pembangunan Gudang Penampungan dan lain-sebagainya harus segera diwujud-nyatakan.


Adapun Tim PT. KIRANA MEGATARA Jakarta yang hadir yakni EFFENDY (Koord), ANDI BUDI, CHIENDRIK ANDRE, AGUNG dan Boy Siahaan. (Emanuel Hia).
Komentar Anda

Berita Terkini