TopInformasi.com
Senin 30 april 2018
Patumbak
Duo sekawan nyaris tewas diamuk massa karena kedapatan sedang mencongkel rumah milik Herman (36) yang beralamat di Jalan Patumbak, Gg Roso, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang pada Sabtu (28/4/2018) sekira pukul 18:30 Wib.
Untungnya, kedua pelaku pembobol rumah kosong itu diselamatkan oleh petugas Polsek Patumbak. Bahkan, petugas kepolisian sampai meletuskan senjata api (Senpi-nya) keudara sebanyak 4 kali keudara untuk membubarkan kerumunan massa.
Kedua pelaku pencurian yang diamankan petugas kepolisian yaitu Adi (20) beralamat di Gg Karya VIII, Kecamatan Medan Johor dan Ahmad (22) beralamat di Gg Utama, Kecamatan Patumbak.
Informasi yang dihimpun wartawan, kedua pelaku ini masuk kerumah Herman dari pintu depan. Dikarenakan kondisi rumah yang kosong dan lingkungan yang sepi membuat kedua pelaku leluasa melakukan aksinya.
Naas, disaat keduanya sudah masuk kerumah itu, warga sekitar memergokinya. Kemudian warga sekitar tersebut berteriak pencuri dan akhirnya mengundang perhatian warga sekitaran yang lainnya.
Mendengar teriakan itu, dalam sekejap warga kemudian memadati lokasi dan langsung menghakimi keduanya dengan tinju dan tendangan.
Beruntung, petugas kepolisian yang mendengarkan adanya informasi tersebut langsung bergegas menuju lokasi. Benar saja, sesampainya petugas dilokasi, warga sekitaran sudah ramai memadati rumah Herman.
Dikarenakan lokasi sudah dikerumuni ratusan warga membuat petugas kepolisian kesulitan mengevakuasi pelaku untuk di bawa ke Mapolsek Patumbak.
Akhirnya petugas kepolisian yang berjumlah berkisar 8 orang itu mengeluarkan (mengevakuasi) pelaku bergiliran. Awalnya petugas kepolisian mengeluarkan Adi, begitu Adi berada diluar rumah korban, massa yang sudah menunggu langsung memukuli dan menendangnya. Namun akhirnya Adi bisa di evakuasi. Tapi disaat pihak kepolisian mengeluarkan Ahmad yang saat itu menggunakan baju berwarna Hijau, massa yang sudah geram dengan maraknya pencurian langsung mendorong, menarik, memukul dan menendang pelaku.
Bukan itu saja, pihak kepolisian yang memegang pelaku juga ikut didorong dan dipukuli oleh massa. Dikarenakan situasi sudah mulai tidak terkendali, akhirnya pihak kepolisian meletuskan senjata api-nya ke udara sebanyak empat kali. Massa yang mendengar letusan itu akhirnya mundur satu persatu dan pelaku bisa dievakuasi ke Mapolsek Patumbak untuk proses lebih lanjut.
Hingga berita ini diterbitkan, kedua pelaku pencurian masih dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Patumbak.(abdul)
