Pangdam I/Bukit Barisan
Mayjen TNI Ibnu Triwidodo menjabat Inspektur Upacara (Irup) pada upacara
penutupan pendidikan Sekolah Calon Tamtama (Secata) TNI AD Tahap l Gelombang lI
TA. 2017, bertempat di Lapangan Rindam l/Bukit Barisan, Sabtu (7/4/2018).
Bertindak selaku
Komandan Upacara (Danup) Letkol Inf Edi S. Harahap dari Rindam l/Bukit Barisan.
Pendidikan yang diikuti oleh 365 orang calon Tamtama TNI AD, dinyatakan lulus
100%, dan dilantik menjadi prajurit Tamtama TNI AD dengan pangkat pertama
Prajurit Dua.
Selanjutnya para
prajurit baru ini akan mengikuti pendidikan kejuruan sesuai kesenjataan
masing-masing. Menurut rencana setelah mendapatkan kualifikasi kecabangan,
masing-masing prajurit yang sudah menyandang pangkat Prada tersebut, akan
ditempatkan di Kesatuan-kesatuan jajaran TNI AD seluruh wilayah Indonesia.
Mayjen TNI Ibnu
Triwidodo dalam amanatnya mengharapkan kehadiran para Tamtama baru, di satuan
jajaran TNI AD nanti dapat membawa peningkatan kinerja bagi kehidupan organisasi,
sehingga pembinaan satuan dapat lebih dinamis dan berkualitas, dalam membangun
profesionalisme dan disiplin prajurit.
Semua ilmu kemiliteran
yang telah didapat, hendaknya dapat dipelihara dan dijadikan sebagai modal
dasar dalam mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia. Sebagai unsur
pelaksana pemula, prajurit Tamtama dituntut untuk memiliki kemampuan tehnis dan
taktis militer. Sebagai unsur terdepan diharapkan dapat menjadi tenaga
penggerak satuan dan dapat meningkatkan kualitas tempur satuan jajaran TNI AD.
Tegas Pangdam.
Panglima Kodam l/Bukit
Barisan ini selanjutnya menjelaskan bahwa, setiap prajurit TNI AD senantiasa
dituntut untuk memiliki keunggulan di bidang profesionalisme keprajuritan agar
selalu dapat menjawab tuntutan tugas yang penuh dengan tantangan yang tidak
ringan. Salah satu upaya dalam membangun profesionalisme tersebut, dilakukan
melalui pendidikan. Sehingga setiap prajurit yang berkesempatan mengikuti
pendidikan harus sungguh-sungguh disertai satu tekad ingin memperoleh prestasi
yang terbaik.
Pangdam juga menambahkan
bahwa merubah mental dalam pendidikan yang singkat ini tidak cukup bagi kalian
untuk memiliki jiwa kejuangan sebagai prajurit sejati. Oleh karena itu kalian
harus senantiasa mempedomani Sapta Marga Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI
yang penjabarannya adalah senantiasa patuh dan taat kepada atasan, bersikap
tegas, tabah dan berani untuk menghadapi tantangan dengan resiko apapun serta
selalu berlaku baik dengan masyarakat, dalam kehidupan sehari-hari. Hindari pelanggaran
dan tindakan indisipliner, karena akan bisa merusak citra dan nama baik diri
sendiri dan TNI AD.
Diakhir amanatnya
Pangdam berpesan kepada seluruh Prajurit, jaga keselamatan diri kalian dengan
baik, karena perjalanan tugas kalian masih panjang. Hindari dan cegah tindakan
yang akan merugikan diri dan citra TNI AD selama melaksanakan cuti. Kalian
harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial mengingat status kalian
sekarang telah berubah menjadi Prajurit TNI AD. Selanjutnya kalian dapat kembali
tepat waktu dan siap untuk mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.
Usai
upacara penutupan, Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, selanjut memberi piagam
penghargaan kepada siswa berprestasi yaitu Prajurit Dua Andriansyah Pohan dan Prajurit Dua Fandi Ramadhan .
Turut
hadir dalam acara tersebut, Danrindam I/BB Pematangsiantar, Kolonel Inf
Zainuddin, Komandan Korem 022/PT, Kolonel Arm Khoirul Hadi, Para Asisten
Kodam I/BB, Para Kabalakdam I/BB, Dan Yonif 122/TS,Mayor Inf Sigit Sugiharto, serta unsur Pemerintah dan
Keluarga para siswa yang dilantik.