Penyerahan KIS ini berasal dari APBD Kota Pematangsiantar dilaksanakan di kantor Lurah Suka Maju, Jalan Farel Pasaribu, Kecamatan Siantar Marihat, Selasa (3/4/2018).
"Diakhir tahun 2018 ini tidak ada lagi masyarakat yang tidak tertanggulangi kesehatannya. Sebanyak 7.000 jiwa atau peserta penerima bantuan kesehatan ditambahkan dari tahun 2017 yang hanya 3.000 peserta. Jadi total Penerima Bantuan Iuran (PBI) KIS dari APBD Pemerintah Kota Pematangsiantar sebanyak 10 ribu jiwa," kata Togar Sitorus dalam sambutan tertulisnya Walikota.
Lebih lanjut dikatakan Togar Sitorus, ini salah satu bentuk kepedulian maupun kebijakan Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam rangka penanggulangan pengentasan kesehatan masyarakat kurang mampu.
"Dengan keterbatasan APBD maka PBI KIS belum semua masyarakat yang kurang mampu mendapatkannya. Tapi akan terus diupayakan. Kedatangan saya selaku Wakil Walikota ini sengaja ingin melihat langsung serta bertatap muka dengan masyarakat," kata Togar Sitorus..
Togar Sitorus selaku Wakil Walikota mengharapkan kepada aparatur yang berwenang dalam penentuan keakuratan data supaya segera menuntaskan data tersebut masuk ke dalam Basis Data Terpadu (BDT), begitu juga agar masyarakat yang sudah mampu menjadi pemegang JKN-KIS mandiri supaya dengan kerelaan dan ketulusan hatinya menyadari dan melaporkan kepada aparat kelurahan untuk digantikan dengan masyarakat yang lebih layak.
"Sehingga dapat terlaksana keseimbangan sesuai dengan amanat undang undang nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial serta permensos RI nomor 5 tahun 2016 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 76 tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 101 tahun 2012 tentang penerima bantuan iuran jaminan kesehatan," ujarnya.
Daftar penerima jaminan kesehatan (KIS/PBI) APBD Kota Pematangsiantar tahun 2018 yang akan dibagikan ini sejumlah 2.717 Kartu Indonesia Sehat yang terdiri dari 8 (delapan) kecamatan. Kecamatan Siantar Utara sebanyak 287 peserta, Kecamatan Siantar Barat sebanyak 182 peserta, Kecamatan Siantar Timur sebanyak 780 peserta.
Dan Kecamatan Siantar Selatan sebanyak 62 peserta, Kecamatan Siantar Marimbun sebanyak 262 peserta, Kecamatan Siantar Martoba sebanyak 365 peserta, Kecamatan Siantar Marihat sebanyak 299 peserta dan Kecamatan Sitalasari sebanyak 460 peserta. Sementara kekurangannya masih dalam proses.
Camat Siantar Marihat Johannes Sihombing, S.STP mengatakan penyerahan bantuan secara simbolis ini kita undang sebanyak 29 Kepala Keluarga (KK).
Johannes Sihombing, S.STP berharap masyarakat dapat menikmati bantuan tersebut dengan baik serta mengingatkan kepada masyarakat bahwa bantuan ini wujud nyata atas kepedualian Pemerintah Kota Pematangsiantar dengan Masyarakatnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Pariaman Silaen, SH dalam laporannya menjelaskan, bantuan ini bertujuan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
Pariaman Silaen SH menjelaskan mengenai masih kurangnya peserta penerima bantuan sesaui dengan target 10 ribu jiwa, kata Pariaman Silaen, bisa tuntas di Mei ini.
"Kekurangannya sekitar 2 ribu jiwa. Namun kita mengharapkan masyarakat jujur sehingga proses kita cepat. Masyarakat harus memberitahukan apa adanya karena data-data peserta BPJS Kesehatan ini sudah ada di data komputer dan terdaftar secara online. Sedangkan untuk orang yang ingin beralih dari BPJS Mandiri ke KIS harus terlebih dahulu meminta keterangan warga tidak miskin dari Lurah," kata Pariaman Silaen, SH.
