Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Jalan Listrik No 2 A Medan, merupakan salah satu rumah sakit swasta yang memiliki visi "Kami bersemangat untuk meningkatkan kualitas kehidupan individu". Dan misi "Memberikan hasil klinis yang terbaik dalam lingkungan sekitar yang paling efektif, efisien dan peduli".
Visi dan misi ini diwujudkan secara nyata oleh dokter, perawat dan karyawan rumah sakit tersebut dengan memprioritaskan pelayanan dan keselamatan pasien. Salah satu bukti nyata, yaitu, berhasilnya operasi yang dijalani Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang beberapa waktu lalu.
Sebagai tanda terima kasih Pemkab dan masyarakat Kabupaten Asahan, melalui "Wakil Bupati Surya, didampingi Sekda, Taufik Zainal Abidin Siregar dan Kadis Kominfo, Rahmat Hidayat Siregar, memberikan piagam kepada Rumah Sakit Columbia Asia Medan dan cendramata, 10 kain ulos Asahan kepada 3 orang managemen serta 7 tim dokter yang merawat Bupati.
Ucapan terima kasih itu diterima Direktur Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Sutomo Kasiman, Ketua Tim Dokter, Syah Mirsya Warli, serta beberapa anggota tim, di Glass Room Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Sabtu (31/3/2018) sekira pukul 11.00 wib.
"Kesembuhan Bupati Taufan Gama Simatupang, merupakan doa masyarakat Kabupaten Asahan hingga dapat memimpin jalannya roda pemerintahan. Dengan kualitas dan mutu kesehatan yang diberikan rumah sakit, tidak kalah baiknya dengan rumah sakit di luar negeri,” kata Surya.
Di tempat yang sama, Direktur Rumah Sakit Columbia Asia Medan, Sutomo Kasiman, didampingi tim, mengapresiasi pemberian piagam ucapan terima kasih dan kain ulos Asahan kepada pihak Rumah Sakit serta tim dokter yang merawat Bupati pada masa operasi waktu itu.
Dia juga mengatakan, ini merupakan pertama kalinya Rumah Sakit Columbia Asia Medan, mendapatkan piagam ucapan terima kasih dari Kepala Daerah.
"Kami selaku pihak rumah sakit, mengucapkan terimah kasih kepada Bupati serta masyarakat Kabupaten Asahan yang telah memberikan piagam dan cendramata kepada kami dan mempercayakan jalannya operasi beliau pada kami," ujar Sutomo.
