Untuk Pertama Kalinya, Calon Bupati Langkat Terbit Rencana PA SE Menyambangi Desa Pulau Sembilan

/ Senin, 26 Maret 2018 / 12.32
Untuk pertama kalinya, Calon Bupati Langkat Terbit Rencana PA SE menyambangi Desa Pulau Sembilan,yang berada di Kecamatan Pangkalan Susu, salah satu pulau terluar yang ada di Kabupaten Langkat.


Menggunakan boat penumpang berukuran 26 kaki, Calon Bupati yang didukung 9 partai besar ini menyebrang ke Pulau sembilan dari dermaga Pangkalan Susu. Didampingi Tim Sukses seperti Kirana Sitepu dan relawan, calon Bupati berlatar belakang pengusaha sukses inipun terapung-apung menuju Pulau yang dihuni ribuan kepala keluarga tersebut.


Kedatangan Ketua Cana, sendiri atas prakarsa Relawan yang menamakan diri mereka “ MACAN (Mamak-mamak cantik-red) Pendukung Cana. Macan sendiri merupakan sekumpulan kaum ibu yang bergerak dibidang kecantikan seperti bidan pengantin, sallon kecantikan dan tata rias.

Kehadiran Calon Bupati Langkat yang juga Ketua DPD Partai Golkar tersebut memang sudah dinantikan oleh ratusan masyarakat Pulau sembilan. Turut menyambut orang nomor satu diPartai Golkar Langkat ini Kepala Desa Pulau Sembilan, Arifin Sum, tokoh agama Khalifah Misran dan tokoh pemuda

Tarian biring manggis yang dibawakan oleh Tim MACAN sebagai tarian penyambutan atas kunjungan calon bupati yang dikenal dengan jargon TERASA tersebut. Ketua Panitia acara yang juga ketua “ Tim MACAN” Langkat Muliani, didampingi Sekertaris Sa,adatul Khairat mengucapkan selamat datang kepada calon bupati TERASA.

“ Selamat datang di Pulau sembilan kami ucapkan kepada bapak calon Bupati yang in Sya Allah akan menjadi Bupati Langkat 2019-2024 bapak Terbit Rencana Perangin-angin SE ke Pulau sembilan ini. Untuk sekedar diketahui pak, saya mewakili masyarakat menyampaikan berbagai harapan dan keinginan bila nanti bapak menjadi Bupati dapat mewujudkannya.

“Salah satu yang menjadi permasalahan dari tahun ketahun disini adalah soal tidak adanya sekolah SMP. Banyak anak-anak yang putus sekolah karena tidak mampu melanjutkan sekolah keluar sana, terkadang persoalan lain karena cuaca laut yang menyulitkan anak-anak untuk pergi sekolah kedaratan ditambah penghasilan orang tuanya sebagai nelayan yang pas-pasan.

Persoalan lainya tidak adanya penerangan listrik ditempat ini bila siang hari, sehingga anak-anak yang ingin mengerjakan tugas sekolahnya pada siang hari tidak bisa karena gelap. Padahal, didepan mata mereka berdiri tegak Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Pangkalan Susu.”Lirih Muliani merasa sangat prihatin dengan kondisi warga Pulau sembilan.

“Oleh karena itu, kami dari Tim Macan sengaja memilih tempat ini melakukan kegiatan sosial seperti apa yang kita lakukan hari ini. Adapun kegiatan kita hari ini mengajari para kaum ibu atau remaja putri cara berhijab yang baik dan benar. Para kaum ibu yang ada diempat Dusun kita berikan pelatihan gratis dan hijab gratis selain hadiah,“ Ujar Muliani seraya berharap pembelajaraan yang diberikan mendatangkan manfaat.

Tak hanya mengajari berhijab, diwaktu yang sama juga diadakan lomba memasak, lomba makan oreo untuk anak-anak PAUD, lomba membawa guli dalam sendok, drum band dan banyak kegiatan lainya. “ Imbuh Muliani.

Sementara Terbit Rencana Peranginangin S.E mengaku sangat takjub akan ke indahan fanorama alam Desa Pulau Sembilan. Ketua Cana, panggilan akrab Terbit Rencana mengatakan, memiliki segudang ide untuk membangun dan meningkatkan taraf hidup masyarakat terluar Kabupaten Langkat itu.

"Berikan saya kepercayaan menjadi Bupati, segudang ide yang ada dikepala saya, akan saya curahkan membangun wilayah terluar Kab Langkat ini, insya Allah, saya siap untuk tidak populer asal masyarakat saya nanti bisa hidup dengan nyaman," ujarnya.


Sebagai mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Langkat, Ketua Cana mengaku mengetahui pasti apa yang dibutuhkan masyarakat pesisir di Kab.Langkat.


"Jadi nanti saya akan bersinergi dengan kawan-kawan di DPRD, kalo anggaran yang memang untuk masyarakat akan segera kita jemput dan salurkan, intinya sinergitas itu sangat kita butuhkan agar Langkat maju dan berjaya" imbuhnya.


Pria yang kerap bercelana ponggol ini, memiliki keinginan menjadi bupati karena melihat banyaknya sumber daya kabupaten Langkat yang bisa dimaksimalkan untuk kemajuan langkat.


"Sumber daya kita di pulau terluar ini sangat melimpah. Sumber daya manusia (SDM) nya aja yang harus bisa kelola dengan baik demi kemajuan masyarakat," katanya. Ironisnya kata Cana, kekayaan bahari kabupaten Langkat justru tidak mampu mengangkat derajat masyarakat yang mayoritas nelayan tersebut.

 
"Bila saya menjadi Bupati, pemerintahan yang saya pimpin harus ikut campur tangan menyelesaikan masalah disana, jadi doakan saya, mari kita bangun Langkat bersama sama" pungkasnya.


Sementara itu, Kirana Sitepu, Anggota DPRD Langkat yang turut mendampingi Ketua Cana mengaku sepaham, bahwa membangun Langkat dibutuhkan symbiosis mutialisme (Saling membutuhkan satu dengan lainnya).


"Sebagai anggota DPRD Langkat yang juga Ketua Fraksi PDIP di legislatif, kita akan kawal kepemimpinan pak Cana. Apalagi kalau menyangkut pulau 9, kita di legislatif tak akan menunda-nunda anggaran yang diajukan Bupati, untuk masyarakat kenapa tidak ?" sebut Kirana.
Komentar Anda

Berita Terkini