Digratiskan Biaya Pemakaian Listrik Huntara Pengungsi Sinabung

/ Selasa, 20 Maret 2018 / 22.26

Kedatangan Menteri Jonan dan rombongan ke Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung disambut langsung Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Dandim 0205/TK Letkol Inf Rizal Taufik selaku Dansatgas Tanggap Darurat Gunung Sinabung dan sejumlah pimpinan OPD di jajaran Pememerintahan Kabupaten  Karo.

            Pada kunjungan itu Menteri Jonan menyempatkan diri untuk berdialog  dengan Bupati Karo.Begitu mendapat penuturan uraian keadaan pengungsi dan masalahnya Menteri ESDM  berjanji bahwa pihaknya  akan menggratiskan biaya pemakaian listrik kepada penghuni Huntara di Ndokum Siroga selama mereka masih berada di Huntara. Biaya tidak akan dipungut oleh pihak PLN.

            Jonan juga  mengapresiasi petugas atas Pengamat Gunung Api yang bekerja dengan tekun melakukan pemantauan secara terus menerus aktifitas gunung api Sinabung dan selanjutnya melaporkan  dan menyampaikan rekomendasinya ke khalayak ramai secara rutin.

             Usai mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Sinabung,  selanjutnya  Menteri SDM Ignasius Jonan mengunjungi lokasi Huntara dan Huntap untuk menyerahkan bantuan fasilitas umum (fasum), berupa peralatan sumur bor  dan alat penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya bagi pengungsi terdampak erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo.  Yang pelaksanaan pembangunannya  akan dilakukan pada tahun 2018 ini, di 50 titik di lokasi  hunian tetap (Huntap) korban erupsi Gunung Sinabung.

“ Program  pembangunan PJU ini akan berlangsung selama 7 bulan. Sedangkan  sumur bor air tanah akan dibangun di  empat  titik lokasi hunian, masing-masing,  di Hunian Sementara (Huntara) GBKP desa Sukamaju Kecamatan Tigapanah  dihuni sebanyak 50 KK, Huntara  Dusun Balai Adat  (Jambur) Desa  Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat dihuni sebanyak 400 KK. Lokasi Huntap 2 desa Surbakti, dihuni  sebanyak 227 KK dan Huntap 2 desa Nangbelawan Kecamatan Simpang Empat, dihuni sebanyak 343 KK,” urainya.

            Dikesempatan itu Bupati karo Terkelin Brahmana, mengucapkan banyak terimaksih kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan yang telah berkenan membantu warga korban erupsi sinabung yang saat ini berada di tempat hunian sementara dan hunian tetap.

“Kami berharap dengan disalurkannya bantuan ini, kiranya warga yang bermukim di huntara dan huntap dapat segera memanfaatkannya untuk  mengurangi sebagian  beban yang dialami selama ini,”kata Bupati.

            Dalam peninjauan Menteri ESDM ke Huntara korban erupsi Sinabung, tampak juga Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung.

             Disela-sela kunjungan Menteri SDM, petugas (PVMBG) dan  Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung  melaporkan  Gunung Sinabung masih memiliki potensi erupsi bersifat eksplosif terbatas pada radius 5 kilometer. Selain itu, pertumbuhan kubah masih berlangsung di puncak, guguran lava pijar, dan awan panas ke arah Timur-Tenggara dan Selatan-Tenggara.  Aliran awan panas guguran masih mengancam ke arah selatan-tenggara sejauh lebih kurang 7 km, sedangkan  ke arah Timur-Tenggara sejauh 6 km dari puncak.  Apabila musim hujan tiba, berpotensi terjadi lahar sepanjang sungai yang berhulu di Gunung Sinabung. Masyarakat diminta tak beraktivitas di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung

            “Untuk menghindari bahaya erupsi Gunung Sinabung, masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas dari jarak yang telah ditentukan,” pungkas Armen Putra. 
Komentar Anda

Berita Terkini