Dalam Temu Ramah dan Tatap Muka inipun Berbagai Aspirasi Disampaikan Masyarakat

/ Senin, 26 Maret 2018 / 12.14
Dalam temu ramah dan tatap muka inipun berbagai aspirasi disampaikan masyarakat. Mulai dari harapan pembangunan bila Terbit Rencana PA- H Syah Afandin terpilih menjadi Bupati Langkat,hingga berbagai permasalahan lainya. Namun, dari berbagai persoalan yang disampaikan warga,paling dominan adalah persoalan buruknya inspratuktur jalan.

Hampir 80% masyarakat yang ditemui mengeluhkan rusaknya jalan-jalan di Dusun dan Desa mereka. Kerusakan yang dirasakan ada yang tahunan sampai puluhan tahun lamanya. Oleh sebab itulah, titip pesan masyarakat bila pasangan TERASA terpilih menjadi Bupati, saranan jalan masyarakat diperbaiki.

Salah seorang warga yang mengharapkan jalan dusunya diperbaiki adalah Jakaria Purba (48) warga Kelurahan Harapan Jaya, Dusun Tani Jaya, Kecamatan Sei Lepan. Menurut pengakuan pria ini, bila musim hujan jalan dusunya tersebut akan berubah menjadi kubangan kerbau dan sangat sulit dilalui.

Sementara bila musim kemarau jalanan akan berdebu hingga menyisakan penyakit kepada masyarakat. “ Jalan kami sudah bertahun-tahun tak pernah diperbaiki, yang kasian anak sekolah pak Ketua (Cana). Makanya, harapan kami bila bapak terpilih menjadi Bupati, kami sangat berharap jalan kami diperbaiki.” Ujar Jakaria seraya menambahkan jalan rusak di Dusunya tersebut berkisar 3 Km.

Menyahuti hal tersebut, Calon Bupati Terbit Rencana PA SE mengatakan tidak berani berjanji dan tidak mau berjanji untuk itu. “ Mohon maaf kepada bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir disini, disini saya tegaskan kalau saya tidak mau berjanji yang muluk-muluk, misalnya seandainya saya menjadi bupati akan bangun ini dan itu.

Karena, bagi saya janji-janji itu pastinya tidak akan terealisasi nantinya. Dan biasanya, kebanyakan janji akan dilangar atau tidak dipenuhi sama yang membuat janji. Jadi, disini saya katakan dan pastikan, kalau soal jalan yang dimaksud oleh bapak Jakaria Purba, perbaikanya tidak usahlah menunggu sampai saya jadi Bupati.

Sebelum ahir bulan ini jalan itu akan kita perbaiki. Saya akan menurunkan alat berat kesana untuk memperbaikinya, setidaknya masyarakat bisa melalui jalan yang becek tersebut dengan nyaman dan tak perlu khawatir lagi.

Jangan ditanya darimana angaranya atau dananya, karena saya akan mengunakan dana pribadi mengerjakannya, jadi kita disini tak mau janji-janji manis, kita karya nyata sajalah bukan karya kata.” Tegas Calon Bupati yang diusung sembilan partai ini disambut aplaus masyarakat.

“ Kalau cerita jalan ini, saya memang syor,saya suka sekali membahasnya,kenapa.? Karena menurut saya, sumber kebodohan dan kemiskinan itu adalah jalan ini, kenapa saya saya katakan begitu.! Kalau jalan sudah bagus atau sarana transportasinya, maka masyarakat bisa melakukan aktifitas dengan lancar, geliat perekonomian bisa bertambah baik.

Kalau jalan sudah baik, tapi masyarakatnya masih miskin, itu salah dia sendiri karena malas. Saya cerita saat seorang kakek tua yang sudah berusia 67 tahun mengatakan belum pernah merasakan merdeka. Kenapa dia mengatakan belum merdeka, karena setiap kali dia pergi kepekan dikampungnya, sejauh 7 Km maka sendal yang dibeli selalu dia pegang.

Pergi kepekan sendal dipegang, sampai dipekan baru dipakai. Begitu juga sebaliknya. Memang kondisi jalan dikampung sikakek luar biasa parah, jangankan sepeda motor, kereta kerbau aja ngak bisa lewat. Karena tak ada perhatian dari Pemerintah, ahirnya jalan sepanjang 7 Km tersebut saya perbaiki dengan dana pribadi.

Nah, saat mengawasi pekerjaan perbaikan jalan tersebut, sikakek menemui saya dan mengatakan setelah 67 tahun Indonesia Merdeka baru kali inilah ia merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, sebab sudah bisa memakai sendal pergi balik dari rumah sampai kepekan tanpa perlu melepasnya lagi.

Oleh sebab itu, kalaupun nanti saya jadi Bupati, yang menjadi prioritas saya untuk dikerjakan adalah pembangunan jalan didesa-desa yang kondisinya memprihatinkan. Kalau jalan baik, masyarakat pastinya baik. Satu contoh, bila ada masyarakat yang sakit hendak pergi berobat keluar sudah tidak lagi bersusah payah karena sarana jalan sudah baik dan pertolongan bisa cepat didapat.” Ketus TERASA.

Ket gambar: foto bersama
Komentar Anda

Berita Terkini