Mengangkat tema “Pramuka Untuk Indonesia, Perekat NKRI” Rakercab dihadiri Pengurus Kwarcab Binjai, dewan kehormatan kwarcab Binjai, pengurus kwartir ranting, anggota dewan kerja cabang, pengurus dewan kerja ranting se-Kota Binjai.
Wakil Walikota Binjai Timbas Tarigan yang juga selaku Ketua Kwarcab Pramuka Kota Binjai dalam sambutanya mengatakan kalau Gerakan Pramuka merupakan bagian dari pendidikan formal dan menjadi salah satu mata pelajaran disekolah sesuai dengan Undang-Undang No.12 Tahun 2010.
" Untuk itu saya mengharapkan pembinaan Gerakan Pramuka di sekolah agar lebih ditingkatkan. agar siswa-siswi yang menggunakan seragam pramuka disekolah memahami arti sesungguhnya sebagai Pramuka, bukan sekedar berpakaian pramuka tanpa mengetahui tujuan sebenarnya pramuka tersebut," katanya.
Timbas juga meminta kepada peserta Rakercab agar memperbanyak jumlah pembina yang ada di setiap sekolah karena menurutnya jumlah pembina tidak sebanding dengan jumlah siswa-siswi yang dibina.
" Kalau jumlah pembina sedikit akan menjadi hambatan bagi pembina dalam memberikan penilaian. Untuk itu diharapkan para pengajar/guru dapat turut terlibat sebagai pembina dalam kegiatan pendidikan kepramukaan tentunya sudah mengikuti kemampuan mahir dasar yang dibutuhkan sebagai seorang pembina dan bagi yang belum melalui KMD untuk segera mengikuti," Pintanya.
Sementara itu Ketua Panitia Rakercab Romylie Dian P yang juga merupakan anggota Kwarcab Pramuka Binjai Bidang Organisasi dan Hukum mengatakan kegiatan Rakercab dilaksanakan betujuan untuk memaparkan program kerja Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Binjai.
" kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan laporan program kerja yang telah dilaksanakan dan pemaparan program rencana kerja yang akan datang untuk tahun 2018," tandasnya.
Foto: Pengurus Kwartir Cabang Pramuka Kota Binjai
