Yosafati Waruwu Aktifis Demokrasi & HAM Pembunuhan Bendahara UPTD Kec. Hiliduho Kelalaian Pemerintahan Daerah Kabupaten Nias.

/ Kamis, 08 Februari 2018 / 08.06
Aktifis Demokrasi dan HAM Yosafati Waruwu menyampaikan bahwa peristiwa yang menimpa Bendahara UPDT Dinas Pendidikan Kec. Hiliduho Kab. Nias Amirudin Gulo (50), dirampok hingga meninggal dunia (6/2) adalah akibat kelalaian pemerintahan daerah Kabupaten Nias. Hal itu dia sampaikan via telepon selulernya kepada Wartawan Rabu(07/02/2018) 

Cara pembayaran gaji para guru atau ASN lainnya secara tunai/manual adalah cara usang dan tidak menunjukkan adanya reformasi birokrasi di pemerintahan daerah Kab. Nias, tuturnya.

Masih Yosafati, seseorang aparatur pemerintahan mengambil dan membawa uang dalam jumlah ratusan juta rupiah (berita beberapa media) tanpa pengawalan, sama saja mengantar nyawa.

Aktifis yang tinggal di Jakarta ini mengatakan solusi yang bisa dilakukan oleh pemerintahan daerah Kab. Nias mengingat kebutuhan masyarakat dan ASN tentang kemudahan transaksi keuangan adalah mendorong pembukaan unit bank daerah seperti Bank Sumut di setiap kecamatan. Ada banyak manfaat kehadiran unit bank minimal di tingkat kecamatan; karena selain ASN, masyarakat umum dari hari ke hari telah memasuki era transaksi keuangan yang mudah, aman dan cepat.

Semoga saja dari peristiwa ini menjadi pembelajaran agar hal yang sama dan memilukan itu tidak terulang di masa akan datang.

"Kejahatan bukanlah semata-mata karena ada niat, tetapi karena ada kesempatan" 
Komentar Anda

Berita Terkini