Wakil Ketua DPRD Medan,Iswanda Ramli,menyambut positif kehadiran Kaukus Politik Perempuan Indonesia

/ Rabu, 14 Februari 2018 / 21.02
MEDAN: Wakil Ketua DPRD Medan,Iswanda Ramli,menyambut positif kehadiran Kaukus Politik Perempuan Indonesia (KPPI) agar bekerja secara maksimal dan terus berbuat kepada masyarakat untuk meraih simpati.

Pasalnya,Kaukus Politik Perempuan Indonesia (KPPI),merupakan  bagian dari berbagai lintas partai politik,sehingga kata Nanda,bila ingin  maju sebagai calon legislatif langkah tersebut sangat diperlukan.

"Jadikan wadah ini sebagai tempat sharing atau pun tempat bertukar pikiran,terutama sistem politik yang baik bila ingin ada niat untuk maju sebagai bakal calon legislatif," ucap Nanda saat menerima audensi kepengurusan KPPI yang dipimpin Eli Julianti,Ketua KPPI,Nita Ananda,Wakil Ketua KPPI,Yusnizar,Sekretaris,Okta Vivilia,Bendahara dan lainya,kemarin ( 12/2) diruang kerjanya.

Politisi Golkar itu,mengatakan dengan sistem aturan Pemilu saat ini kuota 30 persen perempuan untuk ke depanya bisa terpenuhi.

"Keterwakilan perempuan untuk di DPRD Medan hanya 5 persen saja,sehingga aturan sistem pemilu belum terpenuh.Dengan kehadiran wadah ini saya yakin ke depan lembaga ini tidak akan sepi karena keterwakilan perempuan bisa terpenuhi,"kata Nanda.

Ia juga saat itu memberikan arahan untuk meraih simpati masyarakat,bila ingin maju sebagai bakal calon legislatif.

" Kunci utama bila ingin maju atau katakan niat untuk jadi calon legislatif jangan saling serang dengan sahabat atau kawan,bila berada di daerah pemilihan ( Dapil,red).Saling membantu saja dengan membagi zona.Artinya,cukup bina satu wilayah saja atau satu kecamatan saja denga penuh keyakinan dan doa pasti bisa terkabul.Misaknya aya di wilayah Dapil II yang begitu luas,tapi yang saya bina hanya Kecamatan Medan Polonia dan ini juga dilakukan kawan -kawan saya.Apalagi ini wadah semuanya kaum perempuan dengan aturan yang kuota keterwakilan perempuan pasti bisa dapat,"kata Nanda.

Bahkan,kata Nanda,dari sisi penjaringan juga diharapkan mencari figur atau sosok yang dipandang oleh masyarakat." Untuk partai politik saya hanya menyampaikan agar dalam metode  penetapam bakal calonn legislatif pun kiranya mencari figur atau  sosok yang sudah dikenal diwilayahnya,"sarannya saat itu hingga pertemuan diakhiri denga berfoto bersama. 
Komentar Anda

Berita Terkini