PALUTA-Topinformasi
Kabar duka datang
dari Dunia Pendidikan di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Ahmad Harmedy Daulay (36) Warga Hulu Barumun, Kabupaten
Palas yang mengajar di SMK Negeri 1 Portibi meninggal dunia akibat kenderaan
yang di tungganginya di lindas truk dengan kecepatan tinggi di Desa Bara
Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, Senin (26/2).
Informasi yang
dihimpun dari Unit Lantas Polsek Padang Bolak, peristiwa naas itu terjadi di
Jalan Lintas Gunung Tua-Sibuhuan KM 15-16 Desa Bara, Kecamatan Portibi. Pada
saat itu, korban hendak berangkat menuju sekolahnya di SMKN 1 Portibi sekitar
pukul 07.30 WIB. Ditengah perjalanan tepatnya di Desa Bara Kecamatan Portibi,
datang sebuah truk nopol BM 8130 AA melaju dari arah Gunung Tua menuju Binanga.
Hendak menghindari lobang jalan, truk yang melaju dengan kecepatan tinggi itu pun
mengambil arah kanan jalan dan langsung menabrak sepeda motor Supra milik
korban dengan nopol BB 3594 KB hingga menyeret korban sepanjang 50 meter.
"Korban sudah
di evakuasi dan kita tarik dari bawah truk bersama sepeda motornya. Dan korban ditemukan
sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kapolsek Padang Bolak AKP Maju
Harahap SH melalui Kanit Lantas, Iptu M Simanjuntak.
Tambah Kanit
Lantas, saat petugas sampai di lokasi kejadian, supir truk sudah tidak berada
di tempat dan keberadaannya masih di cari karena pasca peristiwa naas itu
supirnya melarikan diri. Sementara jenazah korban sudah di serahkan kepada
pihak keluarga untuk di kebumikan.
“Supir truk
melarikan diri dan keberadaannya masih terus di cari,” tutupnya.
Terpisah Kepala
SMK Negeri 1 Portibi Zendro Hasibuan di hubungi mengaku sudah mendapat kabar
duka tersebut. Katanya Almarhum Ahmad Harmedy
Daulay (36) merupakan seorang guru yang berdedikasi tinggi dan guru Bidang
Study Tekhnik Motor di SMK Negeri 1 Portibi. (ais)
Foto: Personel
unit Lantas Padang Bolak saat mengevakuasi jenazah korban laka lantas di Jalan
Lintas Gunung Tua-Sibuhuan KM 15-16 Desa Bara, Kecamatan Portibi, Senin (26/2).
(ASMAR SIREGAR/METRO TABAGSEL)