Kontraktor Perbaiki Kerusakan Rambin Sabahotang

/ Kamis, 01 Februari 2018 / 12.27
Palas.
Pasca peristiwa jatuhnya sejumlah ibu-ibu jamaah amaliah akbar, dari atas rambin atau jembatan gantung, penghubung Desa Sabahotang dengan Desa Sigorbus Julu, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), ke aliran sungai barumun, pada hari minggu (28/1/2018) sore. 

Kontraktor pelaksanaa pekerjaan jembatan gantung itu, sudah mulai melakukan perbaikan kerusakan pada tali penyanggah rambin, Senin (29/1/2018).

Kepada wartawan, Rabu (31/1/2018), pengawas pelaksana perbaikan kerusakan rambin, Sarwedi Siregar mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan kerusakan tali jembatan itu selambat-lambatnya dalam jangka waktu lima hari kedepan.

"Biasanya kalau hanya kerusakan tali penyanggah seperti ini, akan cepat diselesaikan pengerjaannya. Perkiraan saya, paling lama hari sabtu minggu ini, pengerjaannya sudah selesai dan bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat," katanya.

"Proses pengerjaan perbaikan tali penyanggah rambin, sudah kita mulai pada Hari Senin (29/1/2018) kemarin. Begitu kita dapat kabar hari minggu tali rambin rusak, langsung kita perbaiki hari seninnya," jelasnya.

Sementara itu, kepala Desa Sabahotang, Ali Jumro Hasibuan menduga, rusaknya tali penyanggah jembatan itu, disebabkan kelebihan kapasitas beban. Sebab saat pulang dari desanya ibu-ibu jamaah amaliah akbar itu bersamaan melintasi rambin itu. 

"Informasi yang kami terima, setidaknya ada sebanyak 300 orang lebih ibu-ibu di atas jembatan tersebut, secara bersama-sama berada di jembatan. Mungkin, kelebihan berat beban yang ditampung jembatan itu, menyebabkan tali penyanggahnya putus," terang kades.

Diceritakannya, sebelum kejadian naas yang menimpa ibu-ibu itu terjadi, beberapa pemuda desa yang berada di dekat pangkal jembatan, sudah memperingatkan, agar para jemaah antei dan bergantian melintas di jembatan gantung.

"Namun himbauan dari anak-anak muda itu tetap diabaikan ratusan ibu-ibu jamaah amalia akbar itu. Alhasil, terjadilah kejadian itu. Tali penyanggah jembatan kendor, ibu-ibu jamaah amalia akbar jatuh dari jembatan," ungkapnya. 

Tidak ada korban jiwa pada saat kejadian itu, namun kata Ali Jumro, ada juga ibu - ibu yang mengalami luka ringan dan lecet karena terjatuh dari jembatan gantung itu.

Keterangan gambar :
Sejumlah pekerja terlihat melakukan perbaikan kerusakan kabel ata talu penyanggah, jembatang gantung penghubung Desa Sabahotang dengan Sigorbus Julu.
Komentar Anda

Berita Terkini