Kapolres Nisel Datangi TKP Pembunuhan dan Pembakaran Rumah di Foikhugaga

/ Jumat, 02 Februari 2018 / 09.28
Kapolres Nias Selatan AKBP Faisal F. Napitupulu, S.I.K., M.H datangi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tindak pidana pembunuhan dan pembakaran rumah di Desa Foikhugaga Kec. Umbunasi Kabupaten. Nias Selatan, Jumat (01/02/18).
Tujuan kedatangan Kapolres Nias Selatan adalah untuk meninjau langsung lokasi TKP pembunuhan dan sekaligus melayat dirumah duka korban pembunuhan untuk memberikan kata-kata penghiburan dan sumbangan.
Pada kesempatan itu juga Faisal berjanji akan mengungkap pelaku kasus pembunuhan tersebut. sebagai bukti keseriusan pihaknya dalam menangani kasus ini salah satunya kehadiran Kapolres Nias Selatan di TKP dan di rumah korban pembunuhan.
Kapolres Nias Selatan juga menyampaikan kepada keluarga korban agar tidak main hakim sendiri ataupun melakukan upaya balas dendam karena perkara ini sudah ditangani oleh pihak berwajib.
Usai kujungan lokasi TKP tersebut sejumlah saksi dibawa ke Polsek Gomo untuk dimintai keterangan.
Informasi yang dihimpun wartawan dilokasi kejadian korban pembunuhan adalah Raniaro Bu’ulolo als.  Ama Ofi(50) seorang Guru Jemaat Gereja warga Desa Foikhugaga Dusun III Kec. Umbunasi Kab. Nias Selatan, dan saksi-saksi yang diamankan di Polsek Gomo antara lain Tema’aro Zebua Als Ama Klara, Bazisokhi Zebua Als Ama Suka Zebua, Yemiria Bu’ulolo Als Ina Mira, Rahmat Zebua, Yamarlin  Zebua Als Ama Suarni, Hezanolo Bu’ulolo Als  Heza, Sarali Bu’ulolo Als Ama Riska.
Adapun kronologis kejadian tersebut disampaikan Kapolsek Gomo Iptu Sunarman yakni Sabtu(27/01/18) telah terjadi keributan antara Bazisokhi Zebua als. Ama Suka (warga Dusun II) dengan Fazatulo Bu’ulolo als. Ama Bolo (Warga Dusun III),  setelahnya pada hari Selasa(30/01/18) sekira pukul 10.00 wib dilaksanakan perdamaian terkait keributan yang telah terjadi pada hari sebelumnya.
Perdamaian tak kunjung terlaksana hingga pukul 12.30 Wib kemudian  anak korban bersama Kepala Desa Foikhugaga mengangkat Kursi dari Kantor Kepala Desa menuju rumah kepala Dusun I yang pada saat itu digunakan untuk kegiatan perdamaian tersebut.
Berselang 5 menit kemudian terdengar oleh anak korban an. Sarali Bu’ulolo ada yang berteriak “Pembunuhan”, lalu anak korban langsung melihat kearah korban dan ternyata yang dibunuh adalah ayahnya, setelah melihat kejadian tersebut anak korban langsung berlari ketakutan menuju Dusun III karena melihat korban sudah tersungkur di halaman rumah,” ucap Kapolsek Gomo.
Diperoleh Informasi dari anak Korban an. Sarali Bu’ulolo Als Ama Riska bahwa ada 3 orang yang diduga sebagai Pelaku Pembunuhan tersebut antara lain berinisial ASZ,ACN, dan BJZ. Tidak lama setelah kejadian pembunuhan tersebut, didapat informasi dari masyarakat bahwa ada 4 unit rumah milik warga Dusun II  yang diduga dibakar oleh warga Dusun III yang merupakan keluarga dari korban pembunuhan yang ingin membalas dendam kepada warga Dusun II karena keluarga korban beranggapan bahwa yang melakukan pembunuhan terhadap korban merupakan masyarakat dari dusun II Desa Foikhugaga Kec. Umbunasi.
Pemilik rumah yang dibagar warga antara lain Faozatulo Zebua, Aroziduhu Zebua als. Ama mesra, Bajisokhi Zebua als. Ama suka, dan Tema’ Aro Zebua.
Sampai saat ini Polsek Gomo bersama Polres Nias Selatan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan tersebut yang masih diperkirakan berada di Kecamatan Umbunasi, dan Personil tetap siaga pengamanan di dua dusun Desa Foikhugaga untuk menciptakan situasi Kondusif.
Komentar Anda

Berita Terkini