Kisaran
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kumpulan Anak Perantau Asahan (KAPAS) yang menggeruduk Mapolda Sumut menyampaikan aspirasi terkait adanya kasus tangkap lepas terhadap bandar narkoba di wilayah hukum Polres Asahan beberapa hari yang lalu, membuat masyarakat yang tergabung dari Aliansi masyarakat asahan anti narkoba dan ibu perwiritan marah besar dengan perbuatan yang tidak bertanggung jawab yang telah menzolimi AKBP Kobul Syahrin Ritonga Sik,Msi yang terus memberantas peredaran naroba di kabupaten asahan ini Jum'at (9/2/2018) sekira pukul 08.00 wib
Dalam giat Aksi unjuk rasa spontanitas Aliansi Masyarakat Asahan anti Narkoba rangka mendukung Polres Asahan untuk pemberantasan narkoba,dalam rute tugu juang Jalan Cokroaminoto Kisaran dan Mako Polres Asahan.
Aksi spontanitas Aliansi Masyarakat Asahan anti Narkoba dikordinator aksi Heri Lobe (Wakil Ketua Granat Kabupaten Asahan), Ustad Raja Dedi ( Tokoh Agama)dan UCOK SAKIR SAMOSIR( Tokoh Masyarakat)
Heri Lobe kordinator aksi dalam orasinya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres Asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga Sik yang telah memberantas Narkoba dan kami warga kisaran sangat merasakannya.
Kami masyarakat mendukung Polres Asahan dalam memberantas Narkoba menuju Asahan yang bebas Narkoba Allahu Akbar....teriakan heri lobe dalam orasinya.
Kami masyarakat Asahan anti Narkoba tidak setuju dengan adanya oknum yang mengatas namakan Mahasiswa berdemo Kepolda Sumut yang menyatan bahwa kapolres asahan AKBP Kobul Syahrin Ritonga tidak bekerja memberantas narkoba di Asahan dan mereka bukanlah masyarakat Asahan,"kata heri lobe.
Terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas upaya Bapak Kapolres Asahan untuk memberantas jaringan narkoba di Kabupaten Asahan kami warga masyarakat telah merasakan hasilnya.
Lanjut Heri lobe lagi dalam orasinya, kami sebagai masyarakat asahan mendukung sepenuhnya segala upaya tindakan yang telah dilakukan oleh Bapak Kapolres Asahan AKPB Kobul Syahrin Ritonga. Sik, Msi dalam memutus menangkap dan memberantas jaringan narkoba di Kabupaten Asahan
Kami bermohon kepada bapak Kapolres Asahan AKBP. Kobul Syahrin Ritonga. Sik. Msi beserta jajarannya untuk secara terus-menerus dan berkesinambungan menjalankan program pemberantasan narkoba dan jaringannya di Kabupaten Asahan,"ucapnya.
Selain itu Ustaz Raja Dedi sebagai Toko Agama dalam orasi yang berlangsung di Mapolres Asahan, mengutuk keras secara pribadi yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan masyarakat Asahan yang telah mendiskreditkan mendzolimi dan membuat stegman serta info sesat yang dapat melemahkan upaya Kapolres Asahan Bapak AKBP Kobul Syahrin Ritonga, Sik. Msi untuk memberantas jaringan narkoba.
Lanjut Raja Dedi lagi, saya meminta kepada Bapak Kapolda Sumut untuk memberikan dukungan suport kepada Kapolres Asahan AKBP. Kobul Syahrin Ritonga. Sik. Msi dan jajarannya yang telah secara profesional telah kami anggap berhasil dalam menangani pemberantasan jaringan narkoba di Kabupaten Asahan,"ucapnya.
Apa yang dilakukan segelintir orang yang melakukan Demo Polda Sumut, itu semua Fitnah dan tidak benar,"kata raja dedi.
Lina (46) seorang ibu perwiritan warga jalan Panglima Polem saat dimintai keteranganya di mapolres asahan mengatakan,kami tidak terima apa yang telah dilakukan oleh pihak mengatas namakan Kumpulan Anak Perantau Asahan (KAPAS),"pak kapolda semua itu fitnah, karena kami sebagai masyarakat asahan sangat merasakan semenjak bapak AKBP Kobul Syahrin Ritonga Sik, Msi menjabat menjadi kapolres asahan.
Dahulu kampung kami di jalan Panglima Polem peredaran narkoba sangat luar biasa, seperti jual kacang goreng, setelah bapak kapolres turun langsung kekampung kami, semua di berantas habis, dan kami sebagai masyarakat panglima polem kisaran sangat berterima kasih dengan pihak polres asahan yang di pimpin AKBP Kobul Syahrin Ritonga, itu semua kami rasakan dengan kepemimpinan beliau, "kata lina.
Waka polres asahan Kompol Bernard Panjaitan saat dimintai tanggapanya mengatakan, saya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang ikut mendukung pemberantasan narkoba, karena semua itu tanpa dukungan masyarakat pihak polres asahan tidak bisa berbuat apa-apa,"katanya.
Dalam pantauan wartawan, setelah orator selesai membacakan pernyataan sikap kemudian perwakilan pengunjuk rasa menyerahkan pernyataan sikap yang diterima oleh Waka Polres Asahan Kompol Bernad Panjaitan.
