Kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 berpalt BK 3303 PAN tersebut diketahui Ahmad Taufik usai melaksanakan salat zuhur di Mesjid An Nur lalu beranjak menuju parkiran. Sedihnya lagi, risoles yang berada di dalam kotak kaca juga dibawa sang maling.
" Saya parkir di halaman mesjid. Setelah menunaikan shalat dan hendak menuju parkiran, sepeda motor saya sudah tidak ada lagi. Sepeda motor saya hilang. Risoles saya juga dibawa. Bahkan jaket butut saya yang tinggal di Kreta juga dibawa pencurinya," katanya.
Saksi mata, Endang, mengatakan sempat melihat pelaku pencurian sepeda motor tersebut. Katanya, pencuri sepeda motor korban Ahmad Taufik bertubuh tegap dan berpakaian rapi.
"Orangnya rapi dan mengunakan kemeja bergaris. Saya sempat curiga bapak itu justru ke luar dari lingkungan mesjid padahal salat belum usai," katanya.
Pengurus Mesjid An Nur, Edi Aswari merasa bersedih dengan adanya peristiwa tersebut. Dia berjanji akan memperketat keamanan mesjid yang berada di sebelah kantor DPRD Binjai ini.
" Kami akan meningkatkan pengawasan keamanan di mesjid ini," katanya.
Namun dia mengaku agak sedikit kesal karena para jamaah tidak memarkirkan kendaraanya pada lokasi yang sidah ditentukan. "Sudah kita ingatkan jangan parkir di depan mesjid tapi di samping mesjid agar kendaraan terawasi," katanya.
Ironisnya, posisi mesjid An Nur hanya berjarak sekitar 50 meter dari Polsek Binjai kota yang berada di seputaran lapangan merdeka Binjai.
Foto: Ahmad Taufik saat berada di mesjid An Nur, Jalan Veteran, Binjai Kota.
