PADANG – Ketua Kwartir Nasional
(Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault melantik Gubernur Provinsi Sumatera
Barat Irwan Prayitno menjadi Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan
Pramuka Sumatera Barat masa bakti 2017-2022. Pelantikan digelar di Auditorium
Gubernur pada Jumat, 2 Februari 2018, Pukul 10.00-11.30 WIB.
Mengenakan seragam Pramuka lengkap,
Adhyaksa Dault memimpin upacara pelantikan yang dihadiri sekitar 500 anggota
Gerakan Pramuka itu. Pelantikan juga dihadiri jajaran pejabat Pemerintah
Daerah, Ketua Kwarcab dan anggota Gerakan Pramuka se-Provinsi Sumatera Barat.
Usai dilantik, Gubernur Jambi itu ganti
melantik Nasrul Abit sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat masa
bakti 2017-2022 beserta jajarannya. Ia juga melantik Ketua Lembaga Pemeriksa
Keuangan Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat masa bakti 2017-2022.
Adhyaksa Dault mengapresiasi Gubernur
Sumatera Barat yang telah mendukung pendidikan karakter melalui Gerakan
Pramuka. Ia berharap, dukungan kepada Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat
agar terus berlanjut.
Menpora periode 2004-2009 ini juga
mengapresiasi Nasrul Abit sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat.
"Jalan-jalan ke muara, pergi-pergi pakai sandal jepit, dari semua Kwarda
yang ada, yang paling gesit Kak Nasrul Abit," ujar Adhyaksa Dault dengan
senyuman. Sontak saja, tepuk tangan bergemuruh menyambut pantun tersebut.
Ia menambahkan, Gerakan Pramuka sangat penting bagi masa
depan Indonesia. Sebab, Gerakan Pramuka mendidik karakter generasi muda sebagai
penerus estafet bangsa Indonesia. Pramuka saat ini kelak menjadi pemimpin
bangsa Indonesia
"Indonesia luas sekali. Ada beragam
suku, budaya dan bahasa di Indonesia. Wadah mereka yang paling baik adalah Pramuka. Pramuka di
manapun berada sangat berguna dan memberikan manfaat untuk masyarakat
Indonesia," ucapnya.
Hal senada disampaikan Gubernur Provinsi
Sumatera Barat Irwan Prayitno. Menurut dia, dalam sejarah Indonesia tidak bisa
dipungkiri Pramuka tampil di depan. Para tokoh dan senior telah menunjukkan
perjuangannya, utamanya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pramuka harus terus dikembangkan. Insya
Allah Pramuka dapat jadi tokoh dan teladan bagi kita semua, kepada generasi
muda. Pramuka terbukti telah membantu membentuk karakter disiplin, amanah dan
jujur generasi muda, " ucapnya
Karena itu, Ketua Mabida Kwarda Gerakan
Pramuka Sumatera Barat ini siap mendukung kegiatan kepramukaan. “Insya Allah
siap membantu Gerakan Pramuka demi kepentingan pembangunan Sumber Daya manusia
(SDM) Sumatera Barat,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Kwarda Gerakan
Pramuka Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan, pendidikan kepramukaan
berkontribusi dalam pendidikan nasional dan pembangunan karakter. Gerakan
Pramuka juga membangun semangat nasionalisme dan patriotisme generasi muda.
“Karena itu, dibutuhkan dukungan semua
pihak, termasuk pemerintah melalui anggaran. Kita juga berharap kepada wartawan
bisa bekerjasama untuk publikasi kegiatan-kegiatan Pramuka,” pungkasnya.
Di hari yang sama, Ketua Kwarnas Gerakan
Pramuka Adhyaksa Dault meresmikan program Didikan Subuh Berbasis Pramuka di
Masjid Nurul Iman Kota Padang. Hadir dalam agenda ini Wakil Gubernur Sumatera
Barat Nasrul Abit, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, dan sekitar 2000
Anggota Gerakan Pramuka dan para orangtuanya.
"Bagus sekali program didikan subuh
ini. Program ini beda dengan gerakan lainnya. Jika yang lain monoton, program
didikan subuh ini menyenangkan, karena ada permainan-permainan," terang
Neyha Putri, salah satu orangtua murid mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
Sebelumnya, Adhyaksa Dault meresmikan
Tim Siber Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Barat di Kantor Kwarda, Kamis
(1/2/2018) maam. Ia berpesan agar tim yang baru dibentuk ini menjadi pelopor
internet sehat.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Kak
Adhyaksa Dault mengatakan, setiap Pramuka adalah kantor berita. Kantor berita
yang dimaksud adalah kantor berita positif. Dia berpesan agar Tim ini menjadi
pelopor internet sehat.
“Selamat pada Kwarda Sumatera Barat, Tim
Siber-nya sudah terbentuk. Semoga Kwarda lain segera juga membentuk Tim Siber.
Semakin banyak Kwarda yang membentuk Tim Siber, semakin besar pula internet
sehat,” paparnya.