Sekitar tujuh kegiatan proyek di dinas Pekerjaan Umum Kab.Pakpak Bharat hingga tahun anggaran 2017 hingga saat ini belum juga selesai dikerjakan. Keterlambatan proyek yang belum selesai dikerjakan oleh beberapa Kontraktor dengan batas kontrak pada tahun anggaran 2017 harus dikerjakan kembali di tahun 2108.
Dari pantauan media Selasa,(15/01) sekitar empat proyek diantaranya, kegiatan pembangunan jalan Hokmix,pembangunan parit semen di sekitar kota salak kab. Pakpak Bharat yang memakan biaya hingga milyaran rupiah belum juga selesai dikerjakan oleh pihak rekana hingga saat ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab.Pakpak Bharat Ir. Parlaungan M.si,saat dikonfirmasi Selasa,(16/01) disela-sela Open House Ketua DPRD Kab.Pakpak Bharat, menyatakan bahwasanya hingga saat ini masih ada sekitar tujuh proyek tahun anggaran 2017 yang belum selesai dikerjakan oleh pihak rekanan.
“hingga tahun 2018 memang masih ada sekitar tujuh kegiatan proyek tahun anggaran 2017 masih ada yang belum selesai dikerjakan. Namun bagi proyek yang belum selesai dikerjakan akan beri addendum penambahan waktu hingga lima puluh hari kedepannya untuk menyelesaikannya pekerjaan tersebut dan akan dikenakan denda kepada pihak rekanan dari progres fisik kegiatan yang belum dapat diselesaikan tepat waktu,tuturnya.
Saat media mengkonfirmasi lebih dalam kepada kadi PU dia mengarahkan media untuk mengkonfir masi langsung kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) “Langsung saja konfirmasinya kepada PPTK Karna dia (PPTK-red) yang lebih memahami semua kegiatan tersebut,Sebutnya. (Jan)
Keterakan Gambar: Salah Satu Proyek Pembangunan Jalan Hokmix Berbiaya Milyaran Rupiah Tahun Anggara 2017 Yang Hingga Saat Ini Belum Juga Selesai Dikerjaka Oleh Pihak Kontraktor.
