Personel Polres Binjai Dianiaya Preman

/ Selasa, 23 Januari 2018 / 10.21
LANGKAT-Kasus penganiayaan yang menimpa Brigadir Muhamad Mashuriadi (32) personel Sat Shabara Polres Binjai, sudah enam bulan berlalu. 


Namun, pengungkapan kasus yang terjadi di Kecamatan Bahorok pada Agustus itu belum juga terungkap. Sehingga pelaku penganiayaan masih bebas menghirup udara segar. 


Berdasarkan pengakuan Brigadir Muhamad Mashuriadi, Senin (22/1), penganiayaan yang membuatnya babak belur terjadi pada 26 Agustus lalu. 


Saat itu, dia seorang diri datang ke Dusun Batu Putih, Desa Bungara Estate, Kecamatan Bahorok, untuk menjemput pacarnya. Namun, Mashuriadi kebingungan untuk mencari keberadaan pacarnya tersebut. 


Tak lama berselang, dia menemukan pacarnya yang sedang beryanyi diacara keyboard perayaan 17 Agustus. Kesal dan lelah, akhirnya dia menarik pacarnya untuk turun dan pulang bersamanya. 


"Wak itu hari sudah larut. Kalau tidak salah sekitar pukul 1.00 pagi, saya menghampiri pacar saya itu dan menyuruhnya untuk turun sembari saya tarik," jelasnya. 


Namun naas, aksinya ini malah mengundang kericuhan. Beberapa pemuda setempat merasa tidak senang. Tanpa banyak tanya, para pemuda ini langsung memukulnya. 


"Padahal aku sudah mengaku sebagai personel kepolisian. Diantara mereka juga ada yang mengenal aku. Tapi mereka seolah tidak peduli dan membabi buta menghajarku," ungkap mantan juper Sat Narkoba Polres Binjai ini. 


Puas melampiaskan amarah, para pelaku langsung meninggalkannya dengan kondisi babak belur. Sembari mengendarai sepeda motornya, dia bersama pacarnyapun pulang guna mendapatkan perawatan. 


Keesokan harinya, Mashuriadi membuat laporan ke Polres Langkat dengan STPLP/559/VIII/2017/SU/LKT tertanggal 27 Agustus 2017. "Tapi sejauh ini belum ada juga titik terang. Aku pikir karena sesama petugas, hal ini menjadi atensi. Tapi nyatanya tidak juga," tegasnya berharap pelaku segera diamankan. 


Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP M. Firdaus, saat dikonfirmasi menegaskan, saat ini pihaknya sudah menetapkan satu orang tersangka. "Tersangka masih melarikan diri. Saat ini anggota masih melakukan pencarian," kata Firdaus.
Komentar Anda

Berita Terkini