"Dipertemuan awal ini kita mengundang para pimpinan OPD di jajaran Pemko Binjai, diharapkan sosialisasi ini dapat ditindaklanjuti di masing-masing OPD secara umum, secara teknis nantinya setiap OPD akan melakukan pertemuan guna meneruskan, serta memberikan penjelasan ke semua anggotanya, sehingga secara umum dapat diketahui seluruh ASN di Pemko Binjai," tegas Sekdako Binjai, M Mahfullah P Daulay, saat membuka rapat optimalisasi zakat, infak, dan sedekah oleh BAZNAS Kota Binjai, di Aula Pemko Binjai, Rabu (17/1).
Kakankemenag Kota Binjai, H Abdul Manan MA, mengatakan pengelolaan zakat, infak dan sedekah membutuhkan kerjasama dari semua lini. Ada banyak faktor yang menyebabkan orang tidak mau membayar zakat, infak, dan sedekah, seperti kurangnya rasa kepercayaan, keterbatasan kemampuan dan pengetahuan tentang zakat, infak dan sedekah.
Kita harapkan di BAZNAS dapat memberikan keterbukaan mengenai penyaluran zakat, infak, dan sedekah, serta mampu menerima saran dan masukan.
"Dengan kegiatan ini kita mampu menyatukan persepsi dari ASN, BAZNAS harus mampu melakukan tugas dengan sebaik-baiknya," ucap Abdul Manan.
Ketua BAZNAS Kota Binjai, Ir H Ansharullah, mengungkapkan BAZNAS adalah lembaga yang mengelola zakat secara nasional.
Zakat adalah harta yang wajib di keluarkan oleh seorang muslim, atau badan usaha untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Kondisi dan realisasi zakat dilingkup ASN Pemko Binjai belum optimal di tahun 2017, dari 41 SKPD hanya 6 SKPD yang konsisten membayarkan zakat, infak,dan sedekah. Untuk tahun 2018 BAZNAS menargetkan jumlah zakat, infak dan sedekah yang diterima dari ASN sebesar 710 juta.
Ansharullah mengimbau, agar seluruh umat islam dan ASN untuk taat membayar zakat, minimal sekali dalam sebulan di setiap salat Jumat khatib memberikan ceramah tentang kewajiban membayar zakat.
Zakat, infak, dan sedekah yang sudah di pungut setiap bulan agar disetorkan ke BAZNAS melalui nomor rekening Bank Sumut. Rencana pendistribusian dan pemberdayaan zakat sudah transparansi. BAZNAS sudah menyalurkan zakat kepada yang membutuhkan, berupa bantuan paket sembako.
Di tahun 2018 ada beberapa program yang telah direncanakan BAZNAS antara lain, program Binjai peduli, program dakwah dan advokasi, dan program Binjai sejahtera.
Mendengar penjelasan Ketua BAZNAS Kota Binjai, Sekda menegaskan bahwa Pemko Binjai akan menyusun program yang berkaitan dengan BAZNAS,
"Dalam waktu dekat kami akan mengundang kembali BAZNAS serangkaian penyusunan program. Kami akan banyak memberikan kontribusi kepada BAZNAS. Kita harus terus berkoordinasi, Pemko berkomitmen penuh untuk membantu BAZNAS dalam menjalankan tugas dan fungsinya," kata Sekda M Mahfullah P Daulay.(Ismail)
Foto: Pemko Binjai Gelar Rapat Bersama Baznas di Aula Pemko Binjai
