Kisaran
Lapor Pak Bupati..! Satpol PP Asahan Tebang Pilih Dan Arogan,mengapa pedagang lain tidak ikut ditertibkan juga sebab mereka juga berjualan di bahu jalan.
Hal itu dikatakan puluhan pedagang yang lapak jualanya dibongkar paksa oleh anggota Sat Pol PP Asahan dibawah pengawalan personil TNI/Polri di Jalan DR Sutomo, Kamis (18/1/2018) sekira pukul 09.00 wib. Kami hanya mencari nafkah untuk menghidupi keluarga, bukan mau menimbun kekayaan, ujar suryani yang diamini puluhan pedagang lainnya.
“Tegakkan peraturan itu dan jangan pilih tebang,” tegas Suryani. Jika alasannya penegakkan Peraturan Daerah (Perda) No.7 Tahun 1992, apakah pedagang yang berjualan di Jalan H Misbah, cikditiro, Teuku Umar, Panglima Polem, DR Cipto dan Jalan DR A Rivai itu tidak melanggar, tanya pedagang lain.
Apakah mereka yang berjualan itu tidak melanggar, tanya suyani lagi. Sat Pol PP Asahan jangan pilih tebang dalam menegakkan peraturan daerah, atau mereka sudah dapat setoran sehingga tutup mata, tudingnya.
Pantauan dilapangan, pedagang tidak bisa berkutik walau sempat terjadi perdebatan sengit dan akhirnya hanya bisa menonton aksi puluhan petugas Sat Pol PP yang dibeck up personil TNI/Polri melakukan pembongkaran lapak – lapak jualan pedagang.
Kasat Pol PP Drs Isa Harahap dikonfirmasi melalui Sekretari Tambah Rambe dengan diplomatis mengatakan, pihaknya melakukan penertiban dalam rangka penegakan Perda No.7 Tahun 1992, jelasnya.
Penertiban dilakukan melalui tahapan – tahapan mulai dari himbauan hingga surat teguran pertama hingga ketiga dan jika tidak dihiraukan, maka kami lakukan pembongkaran dan semua yang melanggar aturan akan kita tertibkan, ungkap Rambe sambil berkelit jika mereka belum memberikan surat teguran kepada pedagang yang lain.
Ketika ditanya, apakah Pemerintah memberikan izin resmi bagi pedagang yang berjualan di Jalan Cikditiro, dan Tamba Rambe kembali menjawab dengan diplomatis,”untuk itu nanti saya akan tanya kepada Kasat Pol PP selaku atasan, sebab saat itu dirinya sedang cuti,”ucap Rambe.(rial)
Ket Gambar : Lokasi Pajak yang ricuh