LANGKAT-Ketua Dewan Pengurus Daerah Pemuda Tani Indonesia (DPD PTI) Sumatera Utara Mhd Fadly Abdina, SP, M.Si menegaskan sosok Musa Rajeksyah, S.Sos. M. Hum disapa Ijeck tidak asing dikalangan pemuda petani. Ijeck adalah tokoh pemuda yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Penasehat DPD PTI SUMUT yang nantinya akan dilantik pada bulan Maret 2018. Saat pelantikan, DPD PTI SUMUT akan mengukuhkan beliau sebagai tokoh pemuda tani Sumut. "Kita akan mengukuhkan beliau menjadi tokoh pemuda petani Sumut,"ungkap ketua DPD PTI Sumut Fadly Abdina disapa Fadly didampingi Sekretaris Muhammad Syah, S. Ag dan bendahara M. Syafi'i Siregar, S. Sos serta beberapa pengurus DPD Hendra Gunawan, SE Deni Lesmana SE, Fauzan Hasibuan S. Sos kepada wartawan belum lama ini.
Alasan PTI Sumut mengukuhkan beliau sebagai tokoh pemuda tani karena beliau bukan hanya sebagai pengusaha sukses bergerak di bidang perkebunan, tetapi beliau juga menggeluti usaha di bidang pertanian lainnya. Beliau memiliki kebun jagung, kebun pisang dan sekarang beliau mencoba memperkenalkan kebun kurma. Dikalangan pemuda tani, kata Fadly, beliau sosok pengusaha sukses yang memikirkan nasib petani, cara beliau sedikit unik kata Fadly, petani tidak diajari bagaimana bertani yang sukses tapi beliau memberi contoh. Mungkin beliau paham kalau petani kita cendrung menduplikasi. Tidak heran kata Fadly, sosok Ijeck dijadikan panutan oleh tokoh pemuda. Fadly lebih lanjut mengatakan, jika beliau terpilih menjadi Wakil Gubernur Sumut maka saya yakin akan beliau galakkan program di bidang pertanian. "Sebelum jadi wakil gubernur saja sudah perduli petani, maka kita yakinkan setelah terpilih beliau akan prioritaskan program-program dibidang pertanian" katanya. Oleh karena itu tegas Fadly, dukungan yang diberikan partai pendukung khususnya Gerindra yang juga konsen dibidang pertanian sudah sangat tepat, sejalan dengan itu kata Fadly, masyarakat petani yang berdomisili di desa-desa kiranya tidak salah kalau PTI SUMUT mengharapkan doa dan dukungannya kepada Paslon Edy-Ijek. "Petani tentu memilih tokoh yang perduli pada petani," ungkapnya seraya menambahkan, banyak orang khususnya petani yang tidak tahu bahwa Ijeck juga menggeluti pertanian. Sebagai pemuda kata Fadly, apresiasi dan dukungan juga pantas disampaikan kepada Ijeck, selama ini calon Wagubsu ada yang mengklaim tokoh muda, tetapi dalam kehidupan sehari-hari tidak berkecimpung di dunia kaula muda. Beda halnya dengan Ijeck, berusia muda dan banyak beraktivitas ditengah-tengah orang muda. Bicara pemuda zaman now, beliau adalah tokoh muda yang menggeluti otomotif bahkan beliau tulen sebagai ketua IMI Sumut, bicara tokoh muda yang bergerak di bidang sosial, beliau mengabdikan diri sebagai ketua PMI Kota Medan dan banyak lagi kiprahnya di bidang lain. "Semua aktivitas itu termenajemen dengan baik hingga beliau sukses diberbagai profesi itu,"kata Fadly. Kita tentu tidak akan meragukan kemampuan beliau jika terpilih menjadi wakil Gubernur Sumatera Utara, pengalaman dan kepiawaian beliau sudah teruji. " Pengalaman dan kemampuan membuat kita tidak ragu untuk mendoakan dan memilih Paslon Edy-Ijek. Kalaupun ada yang ragu karena tidak mengetahui," ujarnya. Menjawab wartawan bahwa Edi Rahmayadi adalah pasangan Ijek, Fadli mengatakan, tentu Paslon ini cukup ideal, Ijeck punya pengalaman di dunia usaha dan tokoh pemuda, sedangkan Edy Ramayadi pengsiunan TNI mantan Pangkostrad. Siapa yang meragukan kepemimpinan militer, selain mengedepankan kedaulatan bangsa dan negara TNI lah satu-satunya yang memiliki sistem pengkaderan terbaik di Indonesia. Karir militer pak Edy sudah bertatap nasional bahkan internasional, Sumut hanya sebatas salah satu provinsi di Indonesia. Kalau Ijek saja kita apresiasi dan kita yakini tepat kenapa Edy Ramayadi kita ragukan. "Bagi saya, Paslon ini yang tepat dan terbaik memimpin Sumut masa depan," ungkapnya. Diakhir pembicaraan, Fadly juga mengatakan bahwa dirinya sedang mengamati politik di Sumut pasca ditetapkannya tiga Paslon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara. Dinamika politik di Sumut sangat dinamis, tentu ke depan semakin meningkat suhu politik. Karena itu, Fadly menghimbau semua pihak untuk menjaga dinamika politik ini dengan demokratis, hindari pemaksaan kehendak yang dapat merusak tatanan kehidupan politik di Sumut. Kepada parpol dan simpatisan pendukung khususnya Paslon Edy-Ijek, diharapkan untuk merapatkan barisan dan kiranya menghindari perpecahan yang dapat merugikan Paslon Edy-Ijeck.
