KAPOLRES PAKPAK BARAT TERIMA KUNJUNGAN PESADA AHMO

/ Sabtu, 27 Januari 2018 / 01.09

Topinformasi.com
Sabtu 27/Jan/2018.       – Kapolres Pakpak Bharat AKBP Ganda MH. Saragih S.IK, terlihat sangat antusias menerima kunjungan dari Badan Pelaksana dan Pengurus Pesada (Perkumpulan Sada Ahmo), sebuah organisasi non pemerintah yang concern dalam urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sebagaimana terlihat pada Selasa pagi (25/1) di Ruang Rapat Mapolres Pakpak Bharat.
Dalam pertemuan yang bersifat santai serta saling sharing informasi, banyak hal yang disoroti oleh Pesada terhadap termarjinalisasinya kaum perempuan sebagaimana yang disampaikan oleh Koordinator Wilayah Pesada untuk Kabupaten Pakpak Bharat, Dairi dan Samosir Dinta Solin, Direktur Eksekutif Pesada Berliana Purba, SH, Konselor Pendamping Perempuan Korban Sartika Sianipar, dan STP, Staf Lapang Pesada Wilayah Pakpak Bharat Nursalimah Tinambunan.
Pada kesempatan itu, Pesada Ahmo melakukan audensi terhadap Kapolres Pakpak Bharat yang menanyakan sejauhmana penanganan dua kasus pencabulan pada tahun 2017 yang ditangani Polres Pakpak Bharat.
Kapolres yang dalam kesempatan ini didampingi  kasat Reskrim AKP Alexander SH. MH, Kanit PPA Ipda Zulkarnain dan Penyidik PPA menanggapi dengan positif dan mengapresiasi keterlibatan aktif Pesada dan beberapa kali bekerja sama dengan Polres Pakpak Bharat dalam membantu tugas tugas kepolisian.
Terkait kasus tersebut Kapolres melalui Kasat Reskrim  menjelaskan ” Kasus tersebut sudah ditangani oleh Polres Pakpak Bharat, kendala yang kami alami korban melaporkan kejadian tersebut setelah hamil, namun kami tetap berupaya untuk mengumpulkan bukti-bukti.
Sementara itu Kapolres Pakpak Bharat menuturkan pihaknya masih mencari alat bukti lain yang menimpa korban, dan kami harap kepada Pesada ahmo sebagai pemerhati perempuan dan anak untuk lebih aktif lagi untuk mengingatkan masyarakat apabila terjadi tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak agar segera dilaporkan jangan tunggu berlarut larut karena apabila tidak segera dilaporkan akan menjadi kendala.
” Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan prioritas, saya tegaskan kepada anggota saya jika ada yang bermain main dengan kasus ini dan saya temukan maka akan ada sanksi berupa disiplin, kode etik maupun pidana” tegas Kapolres. (red)
Komentar Anda

Berita Terkini