Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, hasil Panen di Kota Binjai mencapai 3212 Ton

/ Selasa, 23 Januari 2018 / 18.08
Binjai-Terkait kenaikan harga beras di beberapa daeah pada awal januari 2018 ini.  saat ini estimasi panen di bulan januari  di Kota Binjai mencapai 3212 Ton gabah kering hal ini dikatakan Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Ir Dewi Anggraini ketika ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Selesa (22/1/2018) siang.

" Sekarang kita bicara untuk tingkat Binjai ajalah kami bisa menjawab disini kondisi sekarang bulan ini persedian beras atau produksi ditingkat petani estimasi panen bulan januari yaitu ada 584 hektar kalau hitunggan tonnya dari luar 584 hektar itu ada 3212 ton gabah kering. kami konfersikan untuk menjadi beras 1680 ton kemudian kami mau lihat apakah ini mencukupi kebutuhan masyarakat yang ada di Kota Binjai memang tidak pernah tercukupi namanya luas lahan terbatas cuma kalau presentasenyan karenakan dibualan ini panenkan lumayan jadi kalau untuk bulan januari dengan 1680 ton beras tadi jumlah penduduk 267.901 kemudian kebutuhan perorang pebulan 8,1 kg dibutuhkan 2169 ton kita melihat presentasenya yang tercukupi jadi jumlah kebutuhan dengan persedian beras yang ada di kota Binjai di tingkat petani itu terpenuhi sebesar 77,45 persen untuk bulan januari bedalagi kalau nanti hitunganya pertahun, " kata Dewi


Ketiaka ditanya terkait berapa stok beras nasional berdasarkan data Bulog dan Kementan Dewi Anggraini mengatakan kurang begitu mengetahui

" Berdasarakan kementan saya kurang tau tapi saya baru liat di gogle cukup tapi kalau menurut memnteri pertanian mereka sudah turun bersama sama dengan mentri perdagangan kepasar yang tadinya diangap kurang dan langka ternyata melimpah disitu," ungkapnya 

" Saya juga sependapat bahwa di bulog itu kan tidak menggambarkan yang ada dilapangan kalau pasokan beras di Binjai aman tadi sudah saya tanya anggota saya harga masih wajar kalau yang premium 12.000 ribu, kalau yang medium 11.000 wajar karena memang naik harga gabah ini masih menguntungkan pertanilah," sambung Dewi.

Dewi juga mengatakan kalau harga beras dipasaran aman karena dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian selalu melakukan pengecekan harha seminggu 2 kali.

" Kalau harga beras masih aman karena anggota kami juga melakukan pengecekan harga di pasar kebun lada, Brahrang, dan pasar tavip, yang penting kita di Binjai ini tidak langkaan," paparnya.
Komentar Anda

Berita Terkini