" Jumlah penduduk kita sekitar 200 juta lebih kalau pernah kita hitung-hitung hanya 35% yang dapat terpenuhi namun di pasaran terkendali karena kita kan dekat deli serdang dan kabupaten langkat. Kita gak pernah ada kelangka tapi hanya ke kurangan beras karena produksi petani kita tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Binjai sebab luas pertanian kita terbatas tapi di pasaran tetap selalu tersedia" kata Dewi
Sambunya " walaupun bukan produksi Binjai tetapi secara otomatis karena kita dekat dengan deli serdang dan Langkat jadi stok beras kita terpenuhi dan Kalau untuk situasi pasar di Kota Binjai saat ini tidak ada indikasi kekurangan beras di Kota Binjai," paparnyam
Dewi juga mengatakan kalau kondisi situasi pasar di kota Binjai saat ini mencukupi tidak ada gejolak harga meskipun ada kenaikan sedikit yang terjadi di Kota Binjai ini bukan karena kekurang beras tetaapi mengikuti tren yabg ada di jawa.
" Dari pantuan kita ini situasi pasar dan stok beras di kota binjai masih normal dan tidak kekurang beras di Kota Binjai artinya beras itu tetap tersedia kalau masyarkat ingin membeli, aman dan terkendalilah masalah harga dan keterseduan beras di Kota Binjai ini," katanya.
Terkait import beras yang akan di lakukan pemerintah Dewi mengatakan pemerintah perlu telusuri kembali karena beberapa bulan yang lalu saat rapat stok beras di Indonesia surplus dan sudah bisa mengekspor.
" Itu kok secepat itu timbul stetmen pemerintah langsung akan mengimport, Saya juga heran beberapa bualan yang lalu sata rapat malah di bilang stok beras surplus, Indonesia sudah bisa mengekspor sekianton beras kok tiba-tiba saya liat di TV pemerintah mau impor apa ini yang terjadi. kita juga perlu langsung melakuka pengecekan, kita kan gak bisa langsung percaya dengan isu-isu saat ini, kita harus liat dulu kondisinya tapi yang pasti di Kota Binjai Ini ketersedian dan harga masih terkendali.Malahan waktu tahun baru itu tidak ada masalah. Kita gak tau apa misi dibalik pemerintah akan mengimpor harga beras kerna saya rasa rasa sudah beberapa tahun belakanagan ini kejar terus menanam padi dan tidak ada indikasi spekulan dalam hal ini," ucap Dewi. (Ismail)
Foto: Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Ir Dewi Anggraini ketika ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Kami, (18/1/2018) siang.
