Jalan Provinsi yang menghubungkan Gunungsitoli-Nias-Nias Barat tampak rusak parah dan terkesan tidak di pedulikan pemerintah Sumatera Utara. Kerusakan itu membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Tak jarang kecelakaan pun sering terjadi. Demikian dikatakan Ronal Gulo salah seorang supir yang sering lintas di jalan tersebut Kamis (25/01/2018)
Ianya mengakui bahwa sering dilakukan penimbunan mengunakan pasir kubangannya tapi tidak bertahan lama barang satu-dua bulan sudah rusak lagi.
Ditambahkanya juga tahun 2017 yang lalu sudah dihotmix 2 titik saja sekitar 1 km dan terkesan asal sudah dari 60-an kilometer lintasan Gunungsitoli-Nias Barat.
Ronal Gulo berharap pemerintah tahun 2018 ini menggarkan dan segera melakukan perbaikan jalan tersebut agar distribusi perekonomian di daerah mereka tidak terganggu.
Pantauan juga dilapangan bahwa sejumlah titik jalan tersebut rusak berat ditutupi oleh kubangan air.
