Deliserdang- Suara jerit tangis terdengar jelas hingga keluar ruang instlasi jenazah RS Patar Asih di Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin. Ternyata peristiwa yang terjadi diruangan itu merupakan luapan rasa duka atas meninggalnya Revan Sinaga (11) warga Dusun VIII ,Desa Durian,Kecamatan Beringin. Informasi diperoleh, siswa kelas V SD itu disebut-sebut tewas akibat tertabrak kenderaan odong-odong (mesin penggiling padi berjalan) yang dikemudikan P Situmorang (35) yamh masih satu kampung korban pada Kamis (14/12) sekira pukul 16.30Wib.
Menurut informasi yang diperoleh dari kerabat korban saat di RS Patar Asih menyebutkan jika awalnya sore itu Revan Sinaga bersama teman-temannya baru selesai membersihkan Gereja HKBP yang tak jauh dari kediamannya. Hal itu dilakukan karena pada Jumat (15/12) gereja tersebut akan digunakan untuk perayaan Natal.
Naas, saat korban sedang berjalan di Jalan Umum Dusun VIII, Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu menuju rumahnya. Tiba-tiba muncul kenderaan odong-odong yang datang dari arah belakang korban. Setahubagaimana, korban yang merupakan anak bungsu dari lima bersaudara itu tertabrak. Anak dari Radjo Sinaga (40) itupun langsung dilarikan warga sekitar lokasi kejadian ke RS Patar Asih. Sayangnya, nyawa Revan Sinaga tak tertolong dan sudah meregang nyawa sebelum tiba dirumah sakit itu,” padahal besok kau natalan. Sudah kami beli baju barumu. Tapi jadi seperti ini terjadi sama mu anakku”, jerit Radjo Sinaga.
Tak lama kemudian, personil Unit Lalu Lintas Polsek Beringin tiba di RS Patar Asih untuk mencari keterangan dari pihak keluarga maupun warga yang disitu,” kita masih melakukan penyelidikan bagaimana kronologi sebenarnya. Tapi konfirmasi saja nanti sama pimpinan ,” ujar salah seorang berpangkat Brigadir marga Sagala. (DS)
