Sekretaris daerah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta)Burhan Harahap,SH melepas keberangkatan 43 Tokoh Agama dan Tokoh adat Kabupaten Paluta termasuk dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Paluta di halaman kantor Bupati Paluta Rabu
(6/12/2017).
Rombongan yang berangkat siang itu sekitar jam 12.00 Wib dengan menggunakan armada Bus Pemkab Paluta serta mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kepala Unit Lantas Polsek Padang bolak Iptu E.W.Yudhi.
Burhan Harahap saat di jumapi usai sesi pelepasan mengatakan Keberangkatan rombongan tersebut Dalam rangka menghadiri undangan Polda sumut pada acara pertemuan lintas sektoral kerukunan umat beragama seluruh Kabupaten/Kota yakni yang di undang adalah Tokoh tokoh Agama dan Tokoh adat termasuk FKUB seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut yang akan di selenggarakan besok,Kamis (7/12/2017) di Medan.
"Keberangkatan tokoh agama dan tokoh adat ini termasuk FKUB Kabupaten /kota untuk menghadiri pertemuan lintas sektoral kerukunan antar umat beragama yang akan selenggarakan besok di medan" jelas Burhan.
Kapolsek Padang bolak AKP.MajuHarahap,SH yang ikut melepas keberangakatan rombongan tersebut juga mengatakan pertemuan antar lintas sektoral yang melibatkan Tokoh agama dan tokoh adat Kabupaten/Kota se Sumut tersebut juga akan di hadiri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Pertemuan yang akan di gelar besok juga akan di hadiri oleh Bapak Kapolri"ungkapnya.
Sementara itu Kaban Kesbangpol Kabupaten Paluta Mahlil Rambe,SH.MHmelalui Kabid Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Marlin Hasibuan yang turut mendampingi rombongan ke kota Medan saat di hubungi via seluler mengatakan rombongan yang berangkat tersebut berjumlah 43 orang yakni Tokoh Tokoh agama Islam dan agama Kristen yang tergabung dalam FKUB Paluta dan Tokoh adat dari Lembaga Adat dan budaya Kabupaten Paluta.
"Yang mengundang dalam acara pertemuan ini adalah Polda Sumut,Rombongan yang berangkat ini seluruhnya berjumlah 43 orang yakni dari Tokoh Pemuka Agama Islam dan Agama kristen serta Tokoh-tokoh adat dari Lembaga adat dan budaya kabupaten Paluta"ungkap marlin.
(GNP)