BELAWAN - Memasuki arus mudik perayaan Natal dan Tahun Baru, Kapal Motor (KM) Kelud untuk mengatasi kedatangan dan keberangkatan penumpang di Terminal Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, tidak sesuai jadwal yang ditentukan.
Molornya waktu kedatangan dan keberangkatan transportasi laut tujuan Batam - Belawan begitu juga sebaliknya, sangat dikeluhkan penumpang yang menggunakan akomodasi laut jasa dari PT Pelni.
Berdasarkan data yang diterima Sumut Pos, Jumat (22/12), kedatangan KM Kelud di Belawan membawa sebanyak 3150 penumpang dan akan berangkat membawa 408 penumpang menuju Batam.
Berdasarkan jadwal mengalami selisih waktu dari ketentuan waktu yang telah ditetapkan, dimana KM Kelud KM Kelud dari Batam diperkirakan tiba Belawan pukul 08.00 WIB, tetapi kedatangan tidak sesuai jadwal dengan tiba pukul 15.00 WIB.
Begitu juga, jadwal keberangkatan penumpang dari Belawan diperkirakan pukul 10.00 WIB, tetapi berangkat dengan waktu molor pada pukul 17.00 WIB. Artinya, manajemen PT Pelni diduga tidak mampu memprediksi waktu tepat dalam mengatasi arus mudik Natal dan Tahun Baru.
Pantauan di lapangan, para penumpang yang tiba merasa tidak perduli dengan keterlambatan tiba di Terminal Bandar Deli, Pelabuhan Belawan. Alasannya, mereka bersyukur bisa tiba dengan selamat dan bisa berkumpul bersama keluarga di Kampung halaman untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Seharusnya kami sampai disini tadi jam 12 dari konfirmasi yang kami terima, tapi ini sudah jam 3, walaupun telat tidak masalah, yang penting kami selamat dan bisa kumpul dengan keluarga," cetus Perdi Hutagalung keluar dari KM Kelud.
Berbeda dengan penumpang yang akan berangkat menuju ke Batam, mereka kecewa dengan keterlambatan keberangkatan KM Kelud yang diperkirakan berangkat pukul 10.00 WIB.
Sehingga, penumpang yang akan bertolak ke Batam harus menunggu hingga 6 jam lebih, bahkan mereka merasa pihak manajemen PT Pelni tidak mengkonfirmasi soal keterlambatan keberangkatan KM Kelud tersebut.
"Sewaktu saya beli tiket, diinformasikan, kapal berangkat jam 10 pagi, makanya saya disini (Terminal Bandar Deli) dari jam 9 pagi, tapi kami malah menunggu seharian sampai sore baru berangkat," kata salah satu penumpang, Husni.
Dikatakan pria berusia 39 tahun yang akan berangkat ke Belawan, dirinya hanya bisa memaklumi keterlambatan jadwal yang diduga akibat perayaan hari besar Natal dan Tahun Baru.
"Saya maklum saja kalau terlambat, tapi maunya sewaktu beli tiket kan bisa dikabari kalau bakal waktu berubah, jadi kami tidak menunggu lama dan harus mencari makan sendiri agar tidak lapar. Mudah - mudahan masalah keterlambatan ini tidak terulang lagi," ungkap Husni.
Terpisah, Kepala Operasional PT Pelni Medan, Irwansyah dikonfirmasi soal keterlambatan KM Kelud tiba dan berangkat dari Belawan tetap memberikan alasan masalah pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Tanjung Priok.
"Ini akibat teknis pengisian bahan bakar yang telat hingga 6 jam di Tanjung Priok kemarin, jadi jadwal untuk mengatasi mudik Natal dan Tahun Baru ini menjadi molor," aku Irwansyah.
Ditanya kenapa tidak diberikan konfirmasi kepada penumpang soal keterlambatan tersebut, Irwansyah tidak bisa menjawab. "Kita tidak bisa umumkan adanya keterlambatan ini kepada penumpang," pungkas Irwansyah. (mu-1)