Topinformasi
Ruang udara, saat ini bukan lagi ruang kosong yang tidak bermakna. Ruang udara harus dimaknai sebagai media strategis dan bernilai ekonomis untuk kemakmuran bangsa.
Ruang udara, saat ini bukan lagi ruang kosong yang tidak bermakna. Ruang udara harus dimaknai sebagai media strategis dan bernilai ekonomis untuk kemakmuran bangsa.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP. mengatakan, sebagai negara yang memiliki ruang udara vertikal maha luas, Indonesia harus mengoptimalkannya untuk kepentingan nasional.
“Saat ini sebagai Airmen (insan dirgantara), kita harus bisa menguasai dirgantara, karena dengan kuasai dirgantara kita akan kuasai dunia” kata Kasau pada acara makan malam bersama dengan Taruna dan Taruni di Ksatrian AAU Yogyakatta, Sabtu (2/12).
Pada makan malam yang juga dihadiri ibu Taruna Ny. Nanny Hadi Tjahjanto dan para alumni AAU 86 (Adem 86), Kasau menjelaskan, lahirnya elang-elang penjaga dirgantara diawali dari bumi Maguwo, Yogyakara sebagai tempat para Taruna/Taruni digembleng menjadi perwira TNI AU profesional dan modern serta memiliki karakter yang kuat.
“Berdasarkan fakta sejarah, terbukti bahwa pada tahun 1947, tanggal 29 Juli, para Kadet/Taruna telah menorehkan tinta emas dengan melakukan serangan Ambarawa yang menjadi inspirasi tidak hanya bagi TNI AU, tapi juga bagi masyarakat Indonesia” jelas Kasau.
Sebagai elang elang.muda, Taruna/Taruni adalah investasi jangka panjang, untuk masa depan Angkatan Udara. Oleh karena itu, Kasau minta agar Taruna/Taruni bukan hanya pintar, namun memiliki karakter dan kepribadian ciri khas TNI AU yang mampu menjaga dan mempertahankan wilayah udara kedepannya.
Kasau berjanji akan memajukan TNI AU secara bertahap. Selain dengan pembangunan kekuatan dan penambahan Alutsista, juga yang utama adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki kepribadian yang baik.
“Seleksi untuk pendidikan Sekkau dan Seskoau akan diperketat dan disesuaikan dengan aturan, bila tidak memenuhi syarat, masih ada pendidikan lain seperti Suspajemen dan Sesau” tegas Kasau.
Melalui peningkatan kemampuan SDM, diharapkan akan dihasilkan pemimpin yang memiliki jiwa satria, loyal profesional dan berkarakter. Dalam kesempata tersebut Kasau beserta ibu Taruna/Taruni ibu Nanny Hadi Tjahjanto memberi ucapan selamat ulang tahun kepada 28 orang Taruna/Taruni yang berulang tahun pada bulan Desember. (Yan)