Jelang Munaslub, Golkar Binjai Gelar Rapat Kordinasi Bahas Pencalonan Airlangga Hartarto

/ Minggu, 17 Desember 2017 / 17.27
Jelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar pada 18-20Desember 2017 mendatang yang akan dilaksanakan di JCC Senayan Jakarta, DPD TK II Partai Golkar Kota Binjai mengadakan rapat kordinasi di kantor Golkar, Jalan Chandra Kirana, No 3, Kecamatan Binjai Selatan, Minggu (17/12/17).

Rapat kordinasi ini bertujuan untuk membahas pencalonan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Selain itu, membahas kegiatan Munaslub mendatang dan membahas tentang pemcalonan Wakil Gubernur Sumut dari Partai Golkar.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPD TK II Partai Golkar, H. Zainuddin Purba, Sekretaris Golkar Binjai, H. Nor Alamsah (Kires), seluruh ketua partai Golkar Kecamatan, pengurus AMPG Kota Binjai,  

Ketua DPD TK II Partai Golkar Binjai, H. Zainuddin mengatakan, rapat kordinasi yang di gelar merupakan tindaklanjut dari hasil rapat yang dilaksanakan Partai Golkar Sumut pada 5 Desember lalu di Kota Medan.

"Dari rapat kemarin bersama seluruh pengurus partai Golkar Sumatera Utara, kita sepakat mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar," ujar Zainuddin yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Binjai.

Dikatakannya, rencananya, pengurus Partai Golkar Binjai juga akan berangkat menuju Jakarta untuk mengikuti Munaslub.

"pengurus Golkar Binjai juga akan ikut serta pada Munaslub mendatang dan sesuai keputusan rapat partai Golkar Sumut, kita siap mendukung Airlangga menjadi Ketua Umum Partai Golkar," pungkasnya.

Selain membahas pencalonan Airlangga sebagai Ketum Partai Golkar, rapat ini juga membahas tentang pencalonan Wakil Gubernur Sumut, pada pilkada serentak mendatang.

"Golkar sumut sudah membentuk tim penjaringan untuk mencari siapa yang bakal menjadi wakil Gubsu dari partai Golkar pasca mundurnya Ketua Golkar Sumut, H. Ngogesa Sitepu SH dari bursa wakil Gubsu Sumut," jelasnya.

Masih katanya, H. Ngogesa sebelumnya telah mencalonkan diri sebagai Gubsu, namun, karena kondisi partai Golkar, sehingga keputusan tersebut berubah dan Ketua Golkar Sumut menjadi Cawagubsu.

"Hal ini sama dengan di Jawa Barat, ketua Golkar disana harus puas menjadi calon wakil gubernur, sementara, partai Golkar penetapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernurnya, namun karena kesehatan yang tak memungkinkan, H. Ngogesa mundur dari pencalonannya," papaarnya.

Komentar Anda

Berita Terkini