MEDAN - Mengambil thema "Tuhan Datang Untuk Menyatukan Perbedaan" yang diambil dari Kolose 3 : 11-12, dan sub thema "Melalui Perayaan Natal, Marilah Kita Saling Mengasihi Dalam Kerendahan Hati dan Menjauhi Pertentangan", Perayaan Natal STM-KB (Serikat Kampung Bakaran Batu) berjalan dengan aman lancar dan tertib yang berlangsung di Gereja HKBP Pendidikan, Jalan AR Hakim Gang Pendidikan, Sabtu malam (09/12/2017).
Dalam perayaan natal tersebut, sebelum acara dimulai terlebih dahulu dilakukan penyalaan lilin dari Panitia Natal, Pengurus Harian, Pendeta dan empat orang perwakilan dari anggota STM-KB dan dilanjutkan dengan Prosesi Lilin yang diiringi lagu diambil dari BE No.616 : Ulina I Di Borngin Na Badia. Usai proses, para anggota STM-KB yang hadir lalu duduk dan memulai perayaan natal yang dibawakan Pembawa Acara yang juga Pengurus Harian, St Ny Sinaga br Sipahutar dan Pengurus Natal. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan kata pembukaan dari Pengurus STM-KB yakni S Simangungsong ST dan St Drs P Pasaribu MSi.
"Dengan perayaan natal ini, kita berharap ke depannya STM-KB ini lebih menjaga persaudaraan yang sudah lama dibangun. Marilah kita menjalani hari-hari di STM-KB seperti keceriaan para anak-anak yang dengan senang mengikuti natal ini," kata S Simangunsong.
Acara pun dilanjutkan dengan nyanyi puji-pujian dan pembacaan nats Firman Tuhan. Selanjutnya, acara yang ditunggu-tunggu Liturgi pun dimulai. Acara Liturgi dibawakan anak-anak dengan senang dan bangga ke depan. Terlihat para anak-anak sangat senang dan terbukti dengan Liturgi yang dibawakan dengan nada lantang dan suara yang keras. Tampak terlihat para orang tua pun mengabadikan anak-anak mereka dalam bentuk foto saat anak-anak mereka membawa Liturgi.
Belum sampai disitu, para orang tua dalam Perayaan Natal STM-KB pun turut serta dalam merayakan natal dengan ikut Liturgi. Para orang tua yang membawa Liturgi juga terlihat antusias dalam membawakan Liturgi yang diberikan Panitia Natal. Dipertengahan acara, lampu didalam gereja pun dimatikan dan Lilin dinyalakan diiringi dengan lagu Malam Kudus Sunyi Senyap sambil Panitia Natal, Pengurus Harian, Pendeta, perwakilan dari anggota STM-KB, perwakilan anak-anak dan perwakilan remaja menyalakan Lilin yang disediakan didepan.
Usai Penyalaan Lilin, acara perayaan natal pun dilanjutkan dengan Khotbah yang dibawakan Pdt Lukman Pasaribu STh. Pdt Lukman Pasaribu STh membawakan khotbah yang diambil dari Kolose 3 : 11-12. Dalam khotbahnya, Pdt Lukman Pasaribu STh berharap agar semua anggota STM-KB bisa bersatu seperti yang tertulis didalam Thema Natal tanpa memandang perbedaan sama sekali. Pdt Lukman Pasaribu STh menuturkan, perbedaan merupakan sesuatu yang indah karena dengan adanya perbedaan maka warna-warni akan lengkap tanpa memandang apa pun.
"Marilah kita menjalankan Thema Natal ini dimana dalam Thema Natal tertuang nilai-nilai yang harus kita junjung tinggi yakni menyatukan semua perbedaan. Perbedaan selalu ada akan tetapi jika kita memandangnya dalam ajaran Tuhan Yesus Kristus maka semua akan terjaga," ujarnya.
Akhir acara, para orang tua disugguhi dengan Tarian Natal yang dibawakan para anak-anak. Terlihat para orang tua dengan antusias melihat anak-anak mereka saat menari bersama. Acara pun ditutup dengan makan bersama dan berjabat tangan lalu perayaan natal pun selesai. (jh siahaan)
TEKS FOTO : Anak-anak anggota STM-KB saat membawakan Liturgi masing-masing didepan. (jh siahaan)