Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Kuching, Sarawak, Malaysia. Fotografer:Ray Jordan/detikcom
Kuching - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Kuching, Sarawak, Malaysia. Ketibaan Jokowi disambut hangat secara adat oleh pejabat di Kuching.
Pantauan detikcom, Jokowi tiba di Kuching Internasional Airport sekira pukul 09.45 waktu setempat atau 08.45 WIB, Rabu (22/11/2016). Begitu keluar dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Jokowi langsung disambut oleh dua anak daerah Sarawak yang kemudian mengalungi leher Jokowi dengan kain manik tradisional yang disebut dengan Pua Kumbu oleh masyarakat setempat.
Setelah itu, Jokowi langsung disambut Speaker Dewan Undangan Negeri Sarawak Datuk Amar Hj Mohammad Asfia bun Awang Massar, Chief of Ceremony Datuk Kamis Samin, Direktur Protokol Negara dan Unit Hubungan Masyarakat Dato Hj Khir Hj Busrah, Konjen RI Kuching Jahar Gultom, dan Atase Pertahanan RI di Malaysia Kolonel Iwan Bambang.
Selanjutnya, Jokowi berjalan di karpet merah yang di kiri dan kanannya berbaris pasukan angkatan bersenjata Malaysia yang mengenakan pakaian khas Melayu. Seterusnya, Jokowi melewati barisan pria dan wanita yang mengenakan pakaian adat khas Sarawak, salah satunya suku Orang Ulu.
Tiba di gedung bandara, Jokowi disambut dengan doa selamat. Jokowi dan para pejabat lainnya mengangkat tangan dan berdoa dengan dipimpin salah seorang pejabat Malaysia yang ditunjuk.
Jokowi dan rombongan kemudian meninggalkan bandara menuju Hotel Hilton untuk melakukan pertemuan dengan PM Malaysia Najib Razak.
Presiden Jokowi hadir di Kuching, Malaysia untuk menghadiri Annual Consultation atau konsultasi tahunan ke-12 RI-Malaysia. Dalam konsultasi tahunan ini, Jokowi dan Najib akan membahas berbagai isu prioritas bagi kedua negara serta mendorong realisasi berbagai komitmen yang telah dihasilkan.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, ada empat hal utama yang akan dibahas dalam pertemuan dengan PM Najib tersebut. "Yakni penguatan kerjasama ekonomi, perlindungan WNI dan ketenagakerjaan, isu perbatasan dan isu pertahanan dan keamanan," kata Bey di Kuching.
Selain itu, kata Bey, dalam konsultasi tahunan ini akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman, konferensi pers bersama dan diakhiri dengan jamuan santap siang bersama.
"Sore harinya, Presiden akan bertemu dengan masyarakat Indonesia di Sarawak yang dihelat di Stadium Perpaduan," kata Bey.(dtk)
Pantauan detikcom, Jokowi tiba di Kuching Internasional Airport sekira pukul 09.45 waktu setempat atau 08.45 WIB, Rabu (22/11/2016). Begitu keluar dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Jokowi langsung disambut oleh dua anak daerah Sarawak yang kemudian mengalungi leher Jokowi dengan kain manik tradisional yang disebut dengan Pua Kumbu oleh masyarakat setempat.
Setelah itu, Jokowi langsung disambut Speaker Dewan Undangan Negeri Sarawak Datuk Amar Hj Mohammad Asfia bun Awang Massar, Chief of Ceremony Datuk Kamis Samin, Direktur Protokol Negara dan Unit Hubungan Masyarakat Dato Hj Khir Hj Busrah, Konjen RI Kuching Jahar Gultom, dan Atase Pertahanan RI di Malaysia Kolonel Iwan Bambang.
Selanjutnya, Jokowi berjalan di karpet merah yang di kiri dan kanannya berbaris pasukan angkatan bersenjata Malaysia yang mengenakan pakaian khas Melayu. Seterusnya, Jokowi melewati barisan pria dan wanita yang mengenakan pakaian adat khas Sarawak, salah satunya suku Orang Ulu.
Tiba di gedung bandara, Jokowi disambut dengan doa selamat. Jokowi dan para pejabat lainnya mengangkat tangan dan berdoa dengan dipimpin salah seorang pejabat Malaysia yang ditunjuk.
Jokowi dan rombongan kemudian meninggalkan bandara menuju Hotel Hilton untuk melakukan pertemuan dengan PM Malaysia Najib Razak.
Presiden Jokowi hadir di Kuching, Malaysia untuk menghadiri Annual Consultation atau konsultasi tahunan ke-12 RI-Malaysia. Dalam konsultasi tahunan ini, Jokowi dan Najib akan membahas berbagai isu prioritas bagi kedua negara serta mendorong realisasi berbagai komitmen yang telah dihasilkan.
Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, ada empat hal utama yang akan dibahas dalam pertemuan dengan PM Najib tersebut. "Yakni penguatan kerjasama ekonomi, perlindungan WNI dan ketenagakerjaan, isu perbatasan dan isu pertahanan dan keamanan," kata Bey di Kuching.
Selain itu, kata Bey, dalam konsultasi tahunan ini akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman, konferensi pers bersama dan diakhiri dengan jamuan santap siang bersama.
"Sore harinya, Presiden akan bertemu dengan masyarakat Indonesia di Sarawak yang dihelat di Stadium Perpaduan," kata Bey.(dtk)