Rantauprapat
Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, akan menerima dan mengangkat 500 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), untuk semua formasi yang dibutuhkan.
Hal ini disampaikan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap SE MSi, melalui Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Labuhanbatu, Zainuddin Siregar SSos diruang kerjanya Senin (20/11/2017).
Menurut bupati, kata Zainuddin Siregar, rencana penerimaan dan pengangkatan CPNS ini sesuai dengan usulan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu kepada Pemerintah Pusat di Jakarta.
"Ya, usulan sudah disampaikan kepada Pemerintah Pusat pada tahun 2017 ini," ucapnya.
Katanya, berdasarkan usulan itu Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu akan menerima dan mengangkat CPNS sebanyak 500 orang, untuk semua formasi yang dibutuhkan.
Kita berharap, semoga usulan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu ini, mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Pusat untuk mengisi kekosongan aparatur sipil negara (ASN), sebagai akibat dari adanya pensiun dan meninggal dunia, para abdi negara tersebut.
Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, terakhir menerima dan mengangkat CPNS pada tahun 2009/2010lalu, yaitu sebanyak 235 orang. Setelah itu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu tidak ada menerima dan mengangkat CPNS.
" Kalaupun ada pada tahun 2017 lalu, penerimaan dan pengangkatan tersebut sepenuhnya dilakukan Pemerintah Pusat. Yaitu dari jalur K2 sebanyak 357 orang, bidan dan dokter 194 orang dan penyuluh pertanian 10 orang," jelas Zainuddin Siregar
Ditambahkannya, untuk memproses penerimaan PNS - aparatur sipil negara, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, telah mengusulkan anggaran untuk ditampung dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, yaitu sebrsar rp. 300 juta.
Menurut Zainuddin Siregar, pada tahun 2013 lalu, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, menolak penerimaan dan pengangkatan CPNS kepada Pemerintah Pusat. Alasan penolakan, karena jumlah yang disetujui dengan usulan tidak sebanding. Diusulkan 600 orang. Sementara yang disetujui 65 orang.
Dia menambahkan, sesuai usulan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, yang terbanyak akan diterima nantinya, untuk formasi guru. Khususnya guru bidang studi Agama (Islam, Kristen Protestan, Katholik).
"Daerah terbanyak kekurangan guru, wilayah pantai (Kecamatan Panai Hilir, Panai Tengah dan Panai Hulu)," ungkapnya. (manto)
Pengirim berita, Usmanto. S
Foto : Plt Kepala BKPP Zainuddin Siregar. Ssos