Acara resepsi pernikahan puteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang ayu dengan Bobby Afif Nasution diawali dengan pawai kereta kencana atau Kirab Budaya, pada Minggu (26/11/2017) pagi.
Pawai kereta kencana yang membawa Jokowi, Kahiyang Ayu, Bobby Nasution tersebut mengundang antusias warga dan juga ribuan relawan pendukung Jokowi.
Salam seorang warga Medan, Syamsiah Siregar (55), yang datang bersama anak dan dua cucunya mengaku sangat ingin bertemu dan bersalaman dengan Presiden Jokowi.
"Cucu saya pagi-pagi sudah ribut minta kemari. Jadi, saya pun buru-buru datang mencari tempat yang bisa melihat Presiden," ujarnya.
Saat ring-iringan rombongan pengantin baru dan keluarga yang dinanti tiba, nasyarakat terlihat saling dorong. Sehingga bagian pengamanan terlihat sibuk mengatur.
Sambil melambaikan tangannya, Jokowi melemparkan tas hitam yang berisi souvenir. Hingga membuat warga berebutan mengambil. Syamsiah salah satu warga yang mendapat tas tersebut.
"Langsung dari tangan Pak Jokowi, senang kali aku, puas kali. Tadi sempat mau diambil orang, ku bilanglah, 'eh bawa kemari, enak aja' ketawa Pak Jokowi lihatnya," ungkapnya.
Cenderamata yang didapatnya adalah topi merah putih dengan tulisan Terima Kasih, Bobby dan Kahiyang.
Selain topi, cenderamata yang dibagi-bagikan Jokowi adalah wadah kecil dibalut kain ulos seperti tempat pensil dan selendang.
Diketahui, Kirab budaya ini menjadi acara pemungkas Horja Siriaon atau pesta adat Bobby Afif Nasution dengan Kahiyang Ayu.
Terlihat, perempuan-perempuan cantik mengenakan pakaian adat sambil menebar senyum berjalan kaki mengiringi kereta kencana, puluhan sado dan becak. Tak ketinggalan, alunan Gondang Sembilan yang ditabuh beberapa pria dari atas sebuah mobil bak terbuka.
Kemarin, Sabtu (25/11/2017), Kahiyang dan Bobby sudah melewati serangkaian prosesi adat. Keduanya kini bergelar Sutan Porang Gunung Barining Naposo dan Namora Pinayongan Kasayangan.
Gelar raja diberikan kepada Bobby karena masih keturunan ketujuh Raja Gunung Baringin Naposo.