Deliserdang - Ratusan penumpang dari Bandara Kualanamu yang akan transit tujuan Bali terpaksa dibatalkan tiket penerbanganya akibat ditutupnya Bandara Ngurah Rai akibat dari letusan Gunung Angung pada Senin (27/11).
Penumpang tersebut masing-masing Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 266 jadwal keberangkatan pukul 07.00 Wib,rute KNO-Palembang-Bali sebayak 32 orang, Lion Air nomor penerbangan JT 960 jadwal keberangkatan pukul 09.00 Wib rute KNO-Bandung-Bali sebanyak 29 orang dan Lion Air nomor penerbangan JT 902 jadwal keberangkatan 15.15 Wib rute KNO-Bandung-Bali penumpang sebayak 43 orang.
Informasi diperoleh, pembatalan ini terkait keluarnya Notice To Airmen (Notam) dari otoritas bandara terkait, bahwa Bandara Ngurah Rai ditutup satu hari, sejak Senin (27/11) pukul 07.15 Wib sampai Selasa (28/11) pukul 07 .00 Wib. Penutupan Bandara Ngurah Rai tersebut terkait bencana alam letusan Gunung Agung.
Manager Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto didampingi Manager Airport Duty Abdi Negoro kepada wartawan tidak menampik pembatalan tersebut. Namun demikian, menurutnya penerbangan di Bandara Kualanamu sejauh ini belum terganggu. Sebab, penumpang yang dibatalkan tersebut adalah penumpang yang akan transit ke Bali," penerbangan maskapai kalau dari KNO-Palembang terus jalan, begitu juga KNO-Bandung, hanya saja penumpang ke Bali yang dibatalkan," terangnya.
Penumpang tersebut masing-masing Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 266 jadwal keberangkatan pukul 07.00 Wib,rute KNO-Palembang-Bali sebayak 32 orang, Lion Air nomor penerbangan JT 960 jadwal keberangkatan pukul 09.00 Wib rute KNO-Bandung-Bali sebanyak 29 orang dan Lion Air nomor penerbangan JT 902 jadwal keberangkatan 15.15 Wib rute KNO-Bandung-Bali penumpang sebayak 43 orang.
Informasi diperoleh, pembatalan ini terkait keluarnya Notice To Airmen (Notam) dari otoritas bandara terkait, bahwa Bandara Ngurah Rai ditutup satu hari, sejak Senin (27/11) pukul 07.15 Wib sampai Selasa (28/11) pukul 07 .00 Wib. Penutupan Bandara Ngurah Rai tersebut terkait bencana alam letusan Gunung Agung.
Manager Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto didampingi Manager Airport Duty Abdi Negoro kepada wartawan tidak menampik pembatalan tersebut. Namun demikian, menurutnya penerbangan di Bandara Kualanamu sejauh ini belum terganggu. Sebab, penumpang yang dibatalkan tersebut adalah penumpang yang akan transit ke Bali," penerbangan maskapai kalau dari KNO-Palembang terus jalan, begitu juga KNO-Bandung, hanya saja penumpang ke Bali yang dibatalkan," terangnya.
Terkait penumpang menurutnya, diserahkan pada pihak maskapai, apakah mereka memilih pengembalian tiket (refund) atau menunggu jadwal keberangkatan berikutnya," yang jelas terkait penerbangan di Bandara Kualanamu sejauh ini masih tetap normal dan lancar sebagaimana mestinya,”tegasnya.(DS)