Ketua Bidang Propaganda media dan Publikasi pada DPC Partai Demokrat Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Baginda Harahap beberapa minggu yang lalu menerima kiriman gambar hasil Screen Shot status salah satu pengguna jejaring sosial media face book (fb) dari WA bendahara DPC Partai Demokrat Paluta Imom harahap .
Dalam gambar screen shot tersebut bertuliskan (justice) tuduhan kepada oknum kader di 2 partai besar di indonesia yakni pengurus Gerinda Paluta dan pengurus Demokrat paluta adalah penipu.
Lebih lanjut ia menyampaikan dengan di berlakukannya revisi UU Nomor 11 Tahun 2008 November tahun lalu masyarakat semakin dituntut menjaga etika berbicara di ruang publik , Pengesahan UU ITE juga sekaligus menjadi penegasan yang menuntut masyarakat lebih berhati-hati dalam mengemukakan pendapat ataupun opini di ranah publik, terutama media sosial.
"Di dalam UU ITE dijelaskan bahwa masyarakat di larang membuat dan menyebarkan informasi yang bersifat tuduhan, fitnah, maupun SARA yang mengundang kebencian."ungkapnya.
"Di dalam UU ITE dijelaskan bahwa masyarakat di larang membuat dan menyebarkan informasi yang bersifat tuduhan, fitnah, maupun SARA yang mengundang kebencian."ungkapnya.
Untuk tindak lanjutnya,ia menyerahkan sepenuhnya kepada ketua DPC Partai Demokrat maupun internal pengurus Partai Gerindra Paluta sendiri.tetapi dari analisisnya dari kata kata tersebut juga mengaitkan seluruh partai di paluta karena adat kata antara lain.
"Saya hanya membidangi tupoksi saya sebagai ketua bidang propaganda media dan publikasi pada DPC Partai Demokrat Paluta, sudah saya laporkan ke pimpinan saya dan juga ke salah satu pengurus Gerindra Paluta juga sudah saya sampaikan saat duduk bersama saat membicarakan hal itu"ungkapnya.
Namun sehari sebelumnya ia sudah menghubungi bendahara DPC Partai demokrat Paluta Imam Harahap Via seluler tentang perkembangan terakhir dari pengguna account face book yang di duga mengarah kepada pencemaran nama baik partai dan pembunuhan karakter pada ke 2 partai besar tersebut.
"Kata pak Imom semalam Via selulernya,oknum pemilik status pada jejaring sosial media fb tersebut sudah datang mintak maaf kepada Partai Demokrat melaui dirinya yang menjabat sebagai bendahara DPC partai Demokrat Paluta"Jelasnya.(GNP)