MEDAN - Kelima tahanan yang kabur dari balik jeruji besi Mapolsek Kutalimbaru akhirnya berhasil diciduk. Kelima tahanan yang kabur tersebut diciduk tim gabungan Polsek Kutalimbaru, Polrestabes Medan dan Polda Sumut dalam waktu 24 jam, Selasa (21/11/2017). Kelima tahanan tersebut langaung diboyong ke Mapolsek Kutalimbaru guna proses lebih lanjut.
Kelima tahanan Polsek Kutalimbaru yang kabur tersebut melarikan diri dengan cara mengendap-endap ke arah Puskesmas dan langsung melompat pagar, Senin malam (20/11/2017). Kelima tahanan yang kabur tersebut yakni Irwansyah (29), warga Jalan Bunga Raya Gang Raja, Simpang Selayang, Deliserdang ; Benny Indra Pratama (19), warga Jalan Setia Bakti, Kelurahan Sri Gunting, Kecamatan Sunggal, Deliserdang ; Alex alias Babe (32), warga Jalan Adam Malik, Kos-kosan Rudang Sibayak, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan, Deliserdang ; Candra Gunawan (32), warga Jalan Sakura, Pajak Melati, Desa Tanjung Selamat, Deliserdang dan Supardi (29), warga Jalan Veteran, Pasar IV Gang Hidayah, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deliserdang.
Tim gabungan personel kepolisian Polsek Kutalimbaru, Polrestabes Medan dan Polda Sumut dalam waktu 24 jam erhasil menciduk kelima tahanan yang kabur tersebut. Empat tahanan yang terlebih dahulu diciduk yakni Irwansyah, Benny Indra Pratama, Alex alias Babe dan Supardi. Dari asil interogasi, tahanan yang terlebih dahulu diciduk Alex alias Babe mengatakan modus operandi yang dilakukan dengan cara membuka gembok sel tahanan menggunakan kancing peniti. "Otak pelaku agar tahanan kabur melarikan diri yakni Chandra Gunawan," kata Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu SH MH.
Dijelaskan Martualesi Sitepu, otak pelaku ini, Chandra Gunawan sendiri ditangkap di Jalan Ayahanda, Kecamatan Medan Baru pada Selasa pagi. "Pada saat hendak diamankan, tersangka mencoba melawan dan mencoba melarikan diri. Mengantisipasi hal yang tidak dinginkan, terpaksa dilakukan tindakan terukur dengan menembak kaki tersangka Chandra Gunawan," bebernya.
Martualesi Sitepu menuturkan, kelima tahanan yang kabur sudah diciduk kesemuanya dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. "Para tahanan sedang diperiksa," pungkasnya.
Berita sebelumnya, kaburnya kelima tahanan berawal saat Briptu Chritian Capawan tiba ke Piket Jaga untuk memberitahukan kepada Ka SPK II, Aiptu Berlin Panjaitan bahwa tahanan titipan Reskrim yang terlibat kasus penganiayaan yakni M Ridho untuk dikeluarkan dari dalam sel karena pihak korban sudah berdamai dengan pihak M Ridho dan kasusnya sudah selesai. Lalu, Ka SPK II, Aiptu Berlin Panjaitan menyuruh Ba SPKn Aiptu Elikejen Sianturi untuk mengeluarkan tahanan M Ridho tersebut. Pukul 18.05 WIB, Aiptu Elikejen Sianturi pun mengeluarkan M Ridho dan dibawa Juper, Briptu Christian Capawan ke Ruang Reskrim.
Pukul 18.15 WIB, tidak lama waktu berselang, Ka SPK II, Aiptu Berlin Panjaitan yang sedang duduk di Piket Jaga melihat tahanan lari dengan cara mengendap-endap menuju ke arah Puskesmas Kutalimbaru yang berada disamping Polsek Kualimbaru. Melihat tahanan kabur dengan melompati pagar Polsek Kutalimbaru, Aiptu Berlin Panjaitan langsung mengejar para tahanan yang kabur seraya berteriak ada tahanan lari kepada personel Polsek Kutalimbaru yang sedang duduk dihalaman polsek. Melihat itu, personel pun langsung melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur tersebut.
Menerima informasi tahanan kabur, personel Polrestabes Medan turun ke lokasi dan melakukan pengejaran bersama dengan personel Polsek Kutalimbaru. Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Iptu Amir Sitepu saat dihubungi via WA mengatakan sedang dalam pengejaran. "Sabar dulu bang. Sedang dalam pengejaran," jawabnya singkat. (jh siahaan)
TEKS FOTO : Kapolsek Kutalombaru, AKP Martualesi Sitepu SH MH saat perlihatkan kelima tahanan yang kabur dan berhasil diciduk personel gabungan. (jh siahaan)