KARO,topinformasi
Pasca meluapnya sungai Sigumbang dan Sidompak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kamis (16/11) lalu yang mengakibatkan 5 ha lahan pertanian dan puluhan rumah warga rusak ringan tergerus air menjadi perhatian Pemerintah Daerah dan DPRD.
Senin (20/11), Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH dan sejumlah pejabat Pemkab Karo dan anggota DPRD Karo yakni Firman Firdaus Sitepu dan Thomas Jeverson Ginting serta Muspika mengunjungi lokasi terdampak sekaligus menyerahkan bantuan sembako kepada 40 Kepala Keluarga yang menjadi korban banjir di Kantor kepala Desa.
Sebelum Bupati menyampaikan kata sambutan, terlebih dahulu Camat Merek Tommy Sidabutar dan Kapolsek Tigapanah AKP Banuara Manurung memaparkan kronologis kejadian yang mengakibatkan lahan pertanian dan pemukiman warga tergerus air.
“Setelah menerima laporan dari warga, Muspika dan Babinsa serta pemerintahan desa langsung terjun ke lokasi. Langkah pertama yang kami lakukan adalah mendata semua warga. Syukurlah tidak ada korban jiwa, hanya saja yang kita resahkan sekarang ini adalah jika sungai tersebut meluap lagi. Sebab mendekati bulan Desember sudah pasti musim penghujan. Kita menginginkan agar Pemkab dapat menurunkan alat berat untuk menormalisasi kedua sungai itu serta memperbaiki tanggul yang ambruk akibat tergerus air,”ujar Camat diamini Kapolsek.
Sementara anggota Dewan Firman Firdaus menyarankan kepada Bupati agar secepatnya menurunkan alat berat beko yang dibutuhkan warga. “Jangan nanti terjadi lagi musibah baru kita sibuk. Usahakan secepatnya pak Bupati, karena soal musibah kita tak tau kapan akan terjadi. Tapi setidaknya menjaga kewaspadaan,”ujarnya.
Menanggapi itu, Bupati memerintahkan Kepala Dinas PU Ir. Paten Purba langsung menurunkan alat beratnya. “Secepatnya akan kita datangkan alat beratnya. Sedangkan untuk tanaman pertanian yang rusak, akan dikoordinasikan. Untuk itu atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam. Semoga dengan musibah ini, kita dapat mengambil hikmahnya. Apalagi kejadian ini terjadi pada malam hari. Kami dapat merasakan bagaimana perasaan saudara-saudara,”ujarnya.
Namun begitu, lanjut Bupati, kita harus mencari tahu penyebab terjadinya meluapnya kedua sungai ini. Karena selama ini, baru kali ini terjadi meluapnya dua sungai yang sumbernya dari air terjun Sipiso-piso dan gunung Sibuaten. Bisa saja karena kelalaian manusia, karena desa kita ini terletak dibawah bukit. Apakah ada yang menebang pohon diatas atau apa? Nanti kita cari tau sama-sama.
“Tolong Camat dan pemerintahan desa mengeceknya,”ujarnya mengakhiri.
Hadir dalam kunjungan ini, Kepala Bappeda nasib Sianturi, Kepala Dinas PUPR Paten Purba, Kepala Dinas Sosial Benyamin Sukatendel, Kalak BPBD Martin Sitepu, Perwakilan dari Dinas Pertanian Munarta Ginting, Camat Merek Tommy Sidabutar dan Kapolsek Tigapanah AKP Banuara Manurung. (Marko Sembiring)
Usai menyampaikan kata sambutan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako secara simbolis dan foto bersama. (Marko Sembiring)